JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) memang masih empat tahun lagiTapi bursa calon presiden (capres) sudah mulai digarap
BACA JUGA: Marzuki Larang Setjen DPR Gandeng Kontraktor Bermasalah
Partai Demokrat (PD) sebagai partai terbesar pun mulai menghitung mana capres yang bisa diusung, dan mana capres yang akan menjadi lawan.Ketua DPP PD yang juga Ketua Fraksi PD DPR, Jafar Hafsyah, mengisyaratkan bahwa partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono itu akan mengusung nama yang sudah dikenal publik. "Tidak ada yang berani ajukan capres yang tidak dikenal
BACA JUGA: Marzuki Sarankan Gerindra Gelar Rapat dengan Malaikat
Meski demikian mantan pejabat Eselon I di Departemen Pertanian itu menegaskan bahwa nama yang akan diusung Demokrat tidak akan dikeluarkan sebelum 2013
BACA JUGA: Desak Marzuki Cabut Pernyataan
Tapi calon yang sudah dikenal," ujar Jafar seraya menambahkan, nama yang akan diusung itu akan dipertimbangkan berdasarkan elektabilitas, polling (jajak pendapat), maupun hasil survey.Demokrat pun tak khawatir bakal terlambat karena nama capres baru disodorkan pada 2013"Jangan lupa, tokoh (capres) tidak mulai dari nolKarena itu ditentukan partai dan ketokohan pribadinyaKalau 2013 diajukan, bukan berarti tokoh itu mulai dari nol," tandasnya.
Meski demikian Demokrat tetap membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam satu barisan untuk mengusung pasangan capres-cawapresBahkan Demokrat tetap membuka pintu bagi Partai Gerindra, yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capresAlasannya, sistem yang ada sekarang berlaku adalah presidensial namun multipartaiSelain itu, pencapresan dilakukan olah parpol atau gabungan parpol.
Ditanya keuntungan jika nanti Demokrat menggandeng Gerindra, Jafar menjelaskan, dalam politik perlu sinergiNamun Jafar tak menjamin Prabowo bakal jadi capres jika Gerindra mau bergandengan dengan DemokratAlasan Jafar, tidak mudah menjadikan calon dari partai yang lebih besar untuk bersedia jadi orang kedua
Apakah Demokrat juga menganggap Prabowo sebagai ancaman? Jafar tak melihat kemungkinan itu"Dalam pencalonan capres, tidak ada istilah ancamanKompetitor iyaPrabowo sebagai kandidat yang diperhitungkan," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Sikap Kami Tidak Berubah
Redaktur : Tim Redaksi