Prabowo dan Dirjen WHO Bertemu di Jenewa, Bahas Hal Penting!

Kamis, 01 Juli 2021 – 15:41 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto (kanan) saat bertemu dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros A. Ghebreyesus, di Kantor Pusat WHO, Jenewa, Swiss, Rabu (30/6/2021). ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan

jpnn.com, JENEWA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Direktur Jenderal WHO Tedros A. Ghebreyesus membahas hal penting terkait pandemi Virus Corona (COVID-19).

Keduanya bertemu di kantor pusat WHO,Jenewa, Swiss, Rabu (30/6) waktu setempat.

BACA JUGA: Ada Kejutan dari Panglima TNI untuk Kapolri, Lihat Deh Fotonya

Prabowo menyampaikan apresiasi kepada WHO, atas pengembangan 'COVID-19 Partners Platform' sebagai wadah yang memfasilitasi koordinasi antarnegara dan mitra untuk penanganan pandemi COVID-19.

Salah satu aspek yang diangkat Menteri Pertahanan adalah upaya penguatan kapasitas Indonesia, terkait keamanan kesehatan di Indonesia.

Khususnya, dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta mendukung kesiapsiagaan Indonesia menghadapi kedaruratan kesehatan di masa mendatang.

Disampaikan pula bahwa untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi tantangan kesehatan masa depan, Indonesia berencana membangun 'Center of Excellence' di bidang keamanan kesehatan pada tingkat provinsi.

Inisiatif ini akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam mendeteksi, menangkal dan menghadapi tantangan kesehatan masa depan pada tingkat provinsi.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Ingatkan Soal PPKM Darurat, Begini

"Hal ini juga akan memperkuat kapasitas 110 rumah sakit militer dalam penanganan COVID-19, termasuk memastikan penyediaan layanan kesehatan dasar selama pandemi," kata Prabowo dalam siaran persnya yang diterima Kamis (1/7).

Inisiatif tersebut disambut baik Direktur Jenderal WHO Tedros A. Ghebreyesus.

Dia menegaskan kesiapannya mendukung dan memfasilitasi upaya Indonesia dalam memperkuat kesiapan kapasitas nasional menghadapi kedaruratan kesehatan.

BACA JUGA: Gus Halim Minta Mahasiswa KKN Bantu Proses Pendaftaran BUMDesa

Di antaranya, termasuk pemanfaatan fasilitas dan aset kesehatan di Kementerian Pertahanan dan TNI.

Tedros mengapresiasi kedatangan Menteri Pertahanan RI untuk memperdalam kerja sama penanganan kesehatan nasional, regional dan global.

Apresiasi khusus disampaikan Dirjen WHO dan pejabat WHO lainnya yang hadir dalam pertemuan.

Terutama atas komitmen kuat Indonesia pada agenda kolaborasi sipil-militer dalam penanganan kedaruratan kesehatan publik dan bencana alam.

Apresiasi juga dikemukakan atas komitmen Indonesia terhadap agenda global lain seperti penguatan kapasitas di bidang chemical, biological, radiological and nuclear defense.

Hal ini sejalan dengan pendekatan WHO untuk memastikan keterlibatan semua elemen negara dan masyarakat dalam penanganan pandemi.

Tedros dan Prabowo sepakat untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama dalam merespons pandemi.

Baik yang bersifat segera seperti ketersediaan alat kesehatan maupun jangka panjang, termasuk penguatan kapasitas tenaga kesehatan militer dan pendirian sejumlah pusat ketahanan biologi.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan didampingi Kuasa Usaha ad interim (KUAI) PTRI Jenewa, Duta Besar Grata E. Werdaningtyas serta Asisten Khusus Menhan RI.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler