Prabowo: Dikasih Duit, Terima Saja

Jumat, 04 April 2014 – 15:12 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Sudah menjadi rahasia umum, pesta demokrasi seperti Pemilu selalu diwarnai oleh aksi bagi-bagi duit atau dikenal serangan fajar. Tujuannya untuk memengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.

 

BACA JUGA: Perpanjang Penerimaan Polwan Usai Unas

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak melarang masyarakat untuk menolak serangan fajar yang dilakukan oknum partai lain saat Pemilu nanti. Namun Prabowo justru mempersilakan masyarakat menerima uang dari aksi tersebut. Itu disampaikan Prabowo saat menjadi jurkam di DPC Bandung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat, Jumat (4/4).

 

BACA JUGA: Mabes Gelar Videoconfrence Bahas Persiapan Pengamanan TPS

"Kalau ada serangan fajar, ada orang yang nawar-nawar duit, saran saya, terima aja, tapi tetap coblos nomor 6 Partai Gerindra. Kenapa? Karena itu uang rakyat sendiri, jadi kalau mereka kasih, ambil saja. Tapi tidak usah pilih. Tetap pilih Gerindra," seru Prabowo dalam kampanyenya.

Prabowo menjanjikan bahwa partainya yang akan membawa perubahan bagi masyarakat. Terutama, agar negara dapat berdikari tanpa dipengaruhi pihak asing dan dapat menghasilkan produk dalam negeri sendiri tanpa bergantung barang impor. Karena itu, Prabowo kembali meminta masyarakat dan pendukungnya dapat memenangkan Gerindra di Pemilu nanti.

BACA JUGA: Amir Hamzah Akui Aktif Ajukan Gugatan Pilkada Lebak ke MK

"Jadi kalau dikasih duit sama orang-orang itu, masukin kantong, tapi coblos nomor 6. Itu uang yang mereka curi dari rakyat, biar kapok mereka. Tidak perlu terima kasih dikasih duit, itu duit kalian sendiri," tegas Prabowo. Seruan Prabowo ini langsung disambut meriah oleh warga dan pendukungnya Lapangan Bojongloa itu. Prabowo meminta masyarakat tak golput sehingga memanfaatkan hak suara dengan sebaik-baiknya.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Asian Agri Bayar Cicilan Denda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler