jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Lampung Dedy Hermawan menilai perpaduan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Jawa dan non Jawa masih menarik simpati masyarakat. Calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun disarankan untuk mengambil tokoh muda dari luar Jawa sebagai cawapresnya.
Dedy mengatakan, cawapres pendamping Prabowo juga harus memahami kebijakan luar negeri karena tantangan dunia internasional ke depan semakin meningkat. Selain itu figur cawapres harus memiliki pengalaman dan pergaulan internasional untuk mengatasi tantangan global.
BACA JUGA: Usai BBM Akil, Zainuddin Temui Soekarwo
"Indonesia selama ini sudah aktif dalam berbagai kegiatan internasional seperti menjadi anggota APEC dan G20," kata Dedy saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (12/4).
Dedy mengingatkan, mulai Januari 2015, Indonesia akan memasuki era perdagangan bebas ASEAN. Dalam situasi ini, bukan hanya barang dan jasa yang diperdagangkan secara bebas, tapi tenaga kerja profesional juga bisa bekerja di negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Mendikbud Tinjau UN di Lapas Anak Tangerang
Menurut Dedy, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang juga peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal dianggap memenuhi unsur-unsur tersebut.
"Dino diplomat yang sudah lama berkarir di Kementerian Luar Negeri dan pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat," ucap Kepala Pusat Kajian Publik FISIP Universitas Lampung ini.
BACA JUGA: Usai Pileg, Istana Pastikan Menteri Parpol Aktif Kerja
Dedy menegaskan, karakter Prabowo yang tegas dan memiliki nasionalisme tinggi sangat tepat dipadukan dengan sosok Dino yang visioner. Ia pun mendorong Partai Gerindra dan koalisi parpol untuk mengusung duet Prabowo-Dino.
"Visi dan misi, kedua tokoh tersebuah juga relatif sama, yakni bagaimana membangun bangsa dan negara menjadi unggul untuk kepentingan nasional, sehingga ada chemistrynya," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Saksi Kasus Dugaan Korupsi KY Mangkir
Redaktur : Tim Redaksi