Prabowo-Gibran Bukan Sekadar Pelanjut Pembangunan, tetapi Miliki Visi Misi Jelas

Minggu, 17 Desember 2023 – 16:29 WIB
Sekjen Pandawa Lima Ryano Panjaitan menyebutkan Prabowo-Gibran bukan sekedar pelanjut pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi dalam acara pertemuan dan konsolidasi politik antara Pandawa Lima dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Hotel Galaxy Banjarmasin, Jumat (15/12). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pandawa Lima Ryano Panjaitan menyebutkan Prabowo-Gibran bukan sekadar pelanjut pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Namun, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu juga membawa visi dan misi jelas dengan fokus pada inovasi serta transformasi dalam berbagai sektor.

BACA JUGA: Relawan Cogan Indonesia Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Hal itu disampaikan dalam acara pertemuan dan konsolidasi politik antara Pandawa Lima dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Hotel Galaxy Banjarmasin, Jumat (15/12).

"Pasangan Prabowo-Gibran membawa visi dan misi yang jelas, dengan fokus pada inovasi dan transformasi dalam berbagai sektor," kata Ryano dikutip JPNN.com, Minggu (17/12).

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Berkomitmen Akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Menurutnya, keduanya memiliki komitmen untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaya saing, tidak hanya sebagai pelanjut pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi.

"Lebih dari itu Prabowo-Gibran akan melengkapi dan menjadi penyempurna program pembangunan dari apa yang ada saat ini dan tercantum dalam 8 misi Astacita, 17 program prioritas, serta 8 program hasil terbaik cepat," lanjutnya.

BACA JUGA: Prabowo Bilang Ndasmu Etik, Berjoget, Mencibir, Ini Analisis Pakar Komunikasi, Duh

Ryano menjelaskan Prabowo-Gibran memiliki latar belakang dan keahlian berbeda yang diharapkan dapat membawa variasi dan keunggulan dalam memimpin negara. 

"Prabowo memiki pengalaman militernya dan keberhasilannya dalam berbagai posisi pemerintahan, mampu memberikan kestabilan dan keamanan. Sementara itu, Gibran, sebagai seorang pengusaha muda sukses, dianggap dapat membawa ide-ide segar dan solusi inovatif untuk menanggapi dinamika perkembangan global," ungkapnya.

Dia menyebutkan selain pembangunan fisik dan ekonomi Prabowo-Gibran juga mengusung program peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pemberian makan siang dan susu gratis kepada para siswa dan santri, juga bagi Ibu hamil. 

Menurutnya, program itu adalah bentuk perhatian dan keberpihakan nyata Prabowo-Gibran pada generasi masa depan Indonesia sejak janin masih dalam kandungan ibunya.

Mungkin banyak masyarakat yang masih awam dengan hal tersebut, bahkan menertawakan program ini karena keterbatasan literasi dan pengetahuannya. 

"Sebab bagi anak-anak keluarga miskin, makan siang di sekolah adalah satu-satunya makanan bernutrisi penuh yang disantap setiap harinya," jelasnya.

World Food Program PBB juga telah merilis data bahwa program ini telah dilakukan 76 Negara dan telah membantu 418 juta nutrisi anak miskin diseluruh dunia.

Bahkan dari 76 negara yang telah menjalankan program ini menyatakan diri siap membantu Indonesia dengan menanda tangani komitmen dalam bentuk MoU (memorandum of understanding) di bulan Oktober 2023 yang lalu. 

Menyikapi hal ini, Pandawa Lima memandang positif program tersebut Prabowo-Gibran. 

"Sebab perlu kita ketahui bersama bahwa rata-rata IQ di Indonesia menurut world population review masih jauh dibawah rata-rata IQ negara tetangga di level Asia Tenggara dimana posisi IQ Average rata-rata rakyat Indonesia adalah 78.49 (Peringkat 126 dunia)," tuturnya.

Ryano juga menyebutkan program tersebut akan berdampak langsung pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga partisipasi perempuan dan ibu-ibu. 

Hal ini tegas dinyatakan oleh Prabowo-Gibran bahwa program ini dipayungi oleh suatu regulasi yang akan menjamin dan memastikan keterlibatan UMKM dan perempuan dalam program tersebut. 

Selain itu, juga dilakukan pembatasan akan peran pengusaha besar atau papan atas untuk tidak di perbolehkan untuk berbisnis dalam program makan siang dan pemberian susu ini. 

"Artinya program ini akan benar-benar berpihak pada UMKM bahkan bagi unit usaha ultra mikro yang dimotori oleh ibu-ibu dan perempuan yang ada di desa-desa seluruh wilayah indonesia," cetusnya.

Ryano pun mengajak masyarakat untuk melihat Prabowo-Gibran sebagai pemimpin yang membawa semangat baru dan penuh dedikasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia.

Dia menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada pemimpin yang memiliki visi jelas untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Lantas, Ryano menyinggung kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat sebagai kunci kesuksesan pembangunan yang berkelanjutan.

Ryano menyampaikan harapannya agar Prabowo-Gibran dapat membangun kerja sama lintas sektoral dan memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil guna mencapai kemajuan yang holistik. 

"Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran bukan hanya menjadi kemenangan politik semata, melainkan langkah penting untuk membawa perubahan yang berarti bagi Kalimantan dan seluruh Indonesia," pungkas Ryano.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler