jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan share index 50,85 persen dalam hasil survei popularitas calon presiden (capres) di media online yang dilakukan situs Evello.co.id. Sementara rivalnya, pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK memperoleh share index 49,15 persen.
Khusus di Facebook, share index Prabowo–Hatta unggul 51,71 persen atau di atlas Jokowi-JK yang mengantongi share index 48,29 persen. Begitu juga di Twitter, share index pasangan Prabowo-Hatta unggul 59,69 persen dan di bawahnya ada Jokowi-JK dengan 40,31 persen.
BACA JUGA: Amankan Mudik, Polri Pasang Ratusan CCTV
Nurhadi M Musawir dari Evello.co.id mengatakan, tren kenaikan Prabowo-Hatta menunjukkan pola stabil pada ketiga media, baik media online, Facebook dan Twitter. "Kampanya hitam atau negatif tidak signifikan berpengaruh. Sosialisasi program lebih memiliki imbas positif," kata Nurhadi melalui siaran pers, Jumat (27/6).
Hal senada dikatakan oleh pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio. Menurut Agung, keunggulan Prabowo-Hatta di media online, Facebook, dan Twitter berkat kerja keras media center dan tim kubu pasangan capres tersebut. Tim media Prabowo-Hatta dinilai mampu mensosialisasikan program yang ditawarkan duet capres usungan Koalisi Merah Putih itu dalam bahasa yang lugas dan sederhana, serta melakukan counter attack terhadap serangan negatif.
BACA JUGA: Lantik 453 Perwira, SBY: Pemimpin TNI Harus Punya Wawasan Luas
"Boleh dikatakan bahwa kubu Prabowo-Hatta terorganisasi dengan baik dengan pusat komandonya tim media center dan online. Ibarat sebuah perang, Prabowo-Hatta mempunyai divisi online dan tim media center yang handal," paparnya.
Sedangkan pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, peran tim sukses dan media center sedikit banyak mempengaruhi citra calon yang ujungnya mempengaruhi elektabilitas. Bila media center dan tim online tidak bekerja maka citra atau tren si calon akan terus menukik dan mempengaruhi elektabilitas.
BACA JUGA: Ancaman Eks Tim Mawar Tak Bikin Jokowi Gentar
Hendri menambahkan, fungsi media center bukan hanya menyampaikan hal yang bagus tetapi juga menangkis pemberitaan negatif yang menyerang si calon. "Semoga kelak pilihan tepat jatuh kepada capres-cawapres yang tidak terlalu banyak pencitraan nya, karena bila salah pilih sang capres pencitraan akan sibuk bersolek untuk menjaga citranya dan menempatkan urusan negara di urutan nomer dua," sambung Hendri.
Kepala Polonia Media Center, Ariseno Ridhwan mengapresiasi hasil survei yang memprediksi naiknya popularitas Prabowo-Hatta. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya tidak berpuas diri dengan hasil-hasil survei tersebut.
"Namun hal ini tidak membuat kami berpuas diri, kami akan terus bekerja keras demi terwujudnya kemenangan Prabowo-Hatta pada Pemilihan Presiden, 9 Juli mendatang," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sulteng Janjikan 70 Persen Suara untuk Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi