Prabowo hingga Ganjar Setuju Geopolitik Bung Karno Masih Relevan

Selasa, 07 Juni 2022 – 11:13 WIB
Hasto Kristiyanto menjalani sidang terbuka program doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Sentul, Bogor, Senin (6/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh memuji disertasi geopolitik Bung Karno karya Hasto Kristiyanto. Mereka yang memuji antara lain Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menteri Pertahanan Prabowo menilai disertasi Hasto Kristiyanto mengenai Teori Geopolitik Soekarno masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.

BACA JUGA: Sepakat dengan Hasto, Umbas Berharap Pemerintah Terapkan Teori Geopolitik Soekarno

Ketua Umum Partai Gerindra itu memang hadir saat Hasto menjalani sidang terbuka di Kampus Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Senin (6/6).

Penilaian Prabowo atas disertasi berjudul “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara” itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

BACA JUGA: Pujian Jokowi untuk Studi Hasto atas Pemikiran Geopolitik Bung Karno

Muzani mengatakan dirinya berbicara dengan Prabowo mengenai substansi disertasi Hasto.

"Tadi saya berbicara sama beliau bahwa kata beliau (Prabowo, red), apa yang disampaikan Mas Hasto sangat relevan. Karena beliau sangat mendalami dan sangat tertarik untuk mengkaji terus beberapa dan banyak sekali pemikiran-pemikiran Bung Karno dalam hal geopolitik," ungkap Muzani di Unhan RI.

BACA JUGA: Tito Karnavian Sebut Hasto Bukan Doktor Kaleng-Kaleng

Muzani menilai apa yang disampaikan Hasto di dalam disertasinya telah mengingatkan rakyat Indonesia bahwa Indonesia pernah memiliki seorang pemimpin yang memiliki gagasan-gagasan besar. Yakni tentang bagaimana upaya menyatukan Republik Indonesia, menguatkan wilayah serta pertahanan, dan bisa berperan dalam perdamaian dunia.

"Bung Karno adalah sosok pemimpin yang berpikir jauh tentang bagaimana peran Indonesia memberi kontribusi pada kerja sama internasional, menciptakan dunia yang damai yang abadi, dan itu telah dikemukakan oleh Mas Hasto dalam disertasi," urai Muzani.

Muzani melanjutkan, pihaknya menilai teori yang dikemukakan Hasto patut dikaji ulang oleh para pengambil keputusan negara. Baik di bidang pertahanan, kepolisian, intelijen, bahkan di bidang pendidikan.

"Agar teori-teori ini bisa kita pikirkan kembali untuk dilakukan updating terhadap perkembangan perkembangan dalam situasi kenegaraan ini. Saya kira sangat bermanfaat dan sangat berguna bagi masyarakat dan generasi ke depan," ujar Muzani.

Secara terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai disertasi tersebut menunjukkan kegelisahan Hasto soal perubahan geopolitik dunia dan posisi Indonesia.

Menurut Ganjar, seorang Soekarno selalu peka melihat gelagat perubahan itu. Sejarah mencatat bagaimana sikap Soekarno soal imperialisme dan kolonialisme yang harus dilawan.

"Legasi beliau (Soekarno, red) seperti Konferensi Asia-Afrika yang berdampak pada kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia-Afrika, mengusir IMF, keluar dari PBB dan sebagainya, sebagai pertunjukkan kedaulatan dalam bidang politik," urai Ganjar.

Menurutnya, Hasto telah meneliti lebih dalam mengenai diskursus pemikiran geopolitik Soekarno. Dan baginya, disertasi ini bisa menjadi referensi para pengambil keputusan dalam politik mutakhir, di mana geopolitik dunia sedang mengalami perubahan.

"Dan Indonesia harus bisa mengambil peluang dari perubahan itu dengan semua potensi yang dimiliki. Selamat buat Mas Hasto," pungkas Ganjar. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Meraih Gelar Doktor Ilmu Pertahanan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler