Prabowo Klaim Coret Caleg Gerindra Mantan Napi Korupsi, Beda dengan Kenyataan

Jumat, 22 September 2023 – 21:38 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dua nama calon legislatif (caleg) dari Gerindra yang berstatus mantan narapidana korupsi rupanya masih menjadi kandidat di parpol berlambang kepala Burung Garuda itu.

Kedua nama itu ialah Syaifur Rahman yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Timur IV dan Amry dari Dapil II Sulawesi Selatan II. Mereka maju berkontestasi untuk menjadi caleg DPR RI.

BACA JUGA: 3 Mantan Napi Korupsi dan Narkoba Lolos DCS Anggota DPRD Maluku

Ditelusuri dari daftar caleg yang terdaftar di situs resmi Gerindra pada Jumat (22/9) ini, nama keduanya masih tertulis di masing-masing dapil tempat dicalonkan.

Ketika dilakukan penelusuran lebih lanjut di situs infopemilu.kpu.go.id, foto Syaifur Rahman dan Amry masih terpampang dalam Daftar Calon Sementara (DCS) DPR.

BACA JUGA: Prabowo Ungkap Pertemuan dengan SBY di Pacitan

Diketahui, Syaifur pernah terjerat kasus penyalahgunaan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di PT Garam (Persero) untuk tahun 2008-2012.

Perusahaan milik Syaifur justru menerima kucuran dana sebesar Rp 1,7 miliar yang seharusnya diperuntukan bagi petani garam.

BACA JUGA: Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar

Amry di sisi lain pernah divonis 1 tahun 3 bulan penjara lantaran terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek lapis aspal beton di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari.

Sebelumnya, bakal Capres 2024 RI sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengeklaim telah mencoret dua caleg partai berkelir putih yang berstatus sebagai mantan napi korupsi.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara di acara bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Gedung Grha Sabha Permana Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (19/9).

"Dua calon (legislatif) itu sudah saya coret," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu menyadari ada kelalaian dalam meloloskan kedua calon tersebut karena banyaknya proses verifikasi.

"Calon legislatif kita (dari Gerindra) saya kira berapa belas ribu gitu. Kadang-kadang verifikasinya lolos," kata dia. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penampakan Aset Mewah Milik Afiliator Judi Online di Pekanbaru, Buset


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler