jpnn.com - Capres RI nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi pondok pesantren Miftahul Huda pada Sabtu (2/12).
Kehadiran Prabowo dan tim pemenangannya tersebut mengagetkan, mengingat pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH. Asep Maoshul Affandy adalah seorang politikus PPP.
BACA JUGA: Hargai Waktu Rakyat, TKN Prabowo Ogah Berpolemik soal Format Debat
Selain itu, Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023 Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan bagian dari pengelola sekaligus keluarga besar ponpes tersebut juga merupakan kader PPP.
Sementara, PPP sendiri di Pilpres 2024 mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama PDI Perjuangan, Hanura, dan Perindo.
BACA JUGA: Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
Kedatangan Prabowo tentu menjadi tanda tanya besar, apakah para politisi PPP tersebut main dua kaki dengan turut mendukung pasangan capres nomor urut 2?
Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan bahwa sebagai seorang politisi, dirinya siap berbeda demi kebersamaan.
BACA JUGA: Sindir Cak Imin soal IKN, Bahlil: Cocok Jadi Wagub DKI Jakarta
"Politik itu dinamis. Saya sendiri siap berbeda demi kebersamaan, politik itu harus cair tidak bisa dipaksakan," kata Uu dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (4/12).
Menurut Uu, dinamisme dunia politik sangat multitafsir sehingga masyarakat dapat dengan bebas menerjemahkan setiap fenomena didalamnya.
"Yang jelas ini adalah politik, silakan masyarakat menafsirkan sendiri," ucapnya.
Uu merupakan wakil gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Dia sebelumnya pernah menjabat ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, lalu bupati Tasikmalaya 2 periode.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra