Prabowo Langsung Mengelap Dahi dan Pipi saat Ditanya Ganjar soal Pelanggaran HAM Berat

Rabu, 13 Desember 2023 – 08:06 WIB
Capres RI Prabowo Subianto saat debat capres di Gedung KPU RI, Selasa malam (12/12/2023). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Capres RI Prabowo Subianto terpantau mengelap dahi dan pipi dengan sapu tangan saat kompetitornya, Ganjar Pranowo bertanya soal isu pelanggaran HAM berat ketika debat kandidat Pilpres 2024 RI di gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12) malam.

Momen itu terjadi saat Ganjar memperoleh kesempatan bertanya kepada Prabowo dalam debat capres yang juga diikuti Anies Baswedan.

BACA JUGA: Tanggapi Prabowo soal Putusan MK, Anies Menyindir: Orang Dalam Ini Menyebalkan

Capres RI Prabowo Subianto mengelap dahi saat kompetitornya Ganjar Pranowo bertanya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat ketika debat capres di Gedung KPU RI, Selasa malam (12/12/2023). Foto: Tngkapan layar YouTube akun JPNN.com

Eks Gubernur Jawa Tengah itu langsung mengawali pertanyaan dengan mengatakan ada 12 pelanggaran HAM berat yang belum dituntaskan negara.

BACA JUGA: Ada Rombongan Kiai Berpengaruh Antar Mahfud MD Dampingi Ganjar Berdebat di KPU

"Ada 12 kasus pelanggaran HAM berat yang sudah dikeluarkan. Mulai dari peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa, sampai Wamena," kata Ganjar mengawali pertanyaan kepada Prabowo, Selasa.

Eks Danjen Kopassus itu kemudian terlihat menunjukkan gestur tangan sedang mencari sesuatu dalam kantong celana. 

BACA JUGA: Joget Gemoy Prabowo Tampak Sangat Bermasalah, Tak Kenal Situasi

Tak lama, tangan Prabowo mengeluarkan sapu tangan berkelir putih, lalu mengelap dahi dan pipinya saat Ganjar menyelesaikan pertanyaan.

Setelah mengusapkan sapu tangan ke dahi dan pipi kirinya, Prabowo memasukkan kembali sapu tangan itu ke kantong celananya.

Ganjar di sisi lain terus melanjutkan pertanyaan dengan menyinggung rekomendasi DPR tentang penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.

"Pertanyaan saya dua, kalau bapak ada di situ, apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR. Pertanyaan kedua di luar sana menunggu banyak ibu-ibu apakah bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya hilang agar mereka bisa berziarah," tanya Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu.

Mendapat pertanyaan tersebut, Prabowo tidak menjawab dengan tegas. Dia malah menyinggung isu HAM selalu dibahas setiap pemilu digelar lima tahun sekali.

Prabowo juga meminta kepada Ganjar agar menanyakan itu kepada Mahfud MD, yang merupakan cawapres nomor urut tiga yang kini menjabat Menko Polhukam.

"Pak Ganjar, Anda sebut tahun 2009, kan jadi sekian tahun yang lalu kan dan masalah ini ditangani justru oleh (calon) wakil presiden Anda ya. Jadi, apa lagi mau ditanya kepada saya, saya sudah menjawab," jawab Prabowo.

Capres dari Koalisi Indonesia Maju itu pun menyampaikan bahwa jawabannya bisa dilihat dari rekam jejak digital.

"Tiap poling saya naik ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data enggak? Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI tahun ini, ada mayat ditemukan beberapa hari lalu dan sebagainya. Come on, Mas Ganjar," kata dia.

Ganjar pun menilai respons dari tersebut tak memperlihatkan ketegasan. Ganjar menyebut Prabowo tak menjawab dua pertanyaan yang dilontarkannya secara gamblang.

"Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini. Agar kemudian dalam kontestasi pilpres berikutnya, ini (soal pelanggaran HAM) tidak akan muncul lagi karena presidennya tegas menuntaskan itu pada eranya," ujarnya. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler