jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengingatkan jajaran Kemenhan dan TNI selalu bersiap menghadapi segala kemungkinan, meski dalam kondisi damai sekalipun.
Hal itu diingatkan Prabowo dalam pengarahan awal 2023 kepada pejabat eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Senin (2/1).
BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Pejabat Kemenhan soal Pengabdian kepada Negara
Prabowo menegaskan bahwa tugas utama Kemenhan dan TNI adalah memastikan kesiapan kekuatan negara meskipun di tengah kondisi damai.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, masa damai adalah waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu menghadapi kemungkinan yang bisa terjadi.
BACA JUGA: Nasib AKBP Bambang Kayun, Dulu di Mabes Polri, Ditahan KPK Kini di Fasilitas TNI
"Tugasnya Kemenhan dan TNI hanya satu, memastikan kesiapan. Masa damai adalah persiapan. Urusan tentara adalah kita harus siap. Seandainya ada konflik, kita sudah siap," ujar Prabowo.
Dia pun mengingatkan bahwa mental siap itu perlu mengakar di kalangan TNI yang menjadi unsur terpenting dalam menjaga pertahanan negara.
BACA JUGA: Ketum PPP Bakal Jadikan Romahurmuziy Duta Antikorupsi, Begini Pertimbangannya
Oleh karena itu, Menhan Prabowo berupaya memperkuat TNI melalui transformasi alutsista yang canggih dan modern.
Salah satu programnya adalah refurbishment 41 kapal perang demi meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai.
Program itu akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam