jpnn.com - JAKARTA - Warga Muhammadiyah di Lampung yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari ini (15/6) mendeklarasikan Surya Madani Indonesia (SMI) Provinsi Lampung. Dalam deklarasi yang digelar di Wisma Bandar Lampung itu hadir tokoh-tokoh lampung seperti Subkhi E. Harun (mantan Wakil Gubernur Lampung) dan Dr. Fahrudin (Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung).
Deklarasi relawan bentukan warga Muhammadiyah itu dipimpin langsung oleh Kordinator Nasional SMI Syafrudin Anhar, didampingi Fikri Yasin (wakil koordinator nasional) dan Rusli Halim (bendahara). Syafrudin dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi berkumpulnya tokoh-tokoh Muhammadiyah di Lampung dalam SMI. Sebab, kata Syafrudin, SMI lahir dari semangat Tanwir Muhammadiyah di Samarinda yang digelar Mei lalu.
BACA JUGA: Merasa Didukung Rakyat, Yakin Jokowi Percaya Diri
"SMI lahir didasari maklumat Tanwir Muhammadiyah yang mengajak warga Muhammadiyah agar menggunakan hak politiknya secara cerdas, rasional, dan spiritual," kata Syfarudin.
Karenanya, ia menambahkan, pilihan SMI pun jatuh kepada Prabowo-Hatta. “Ini karena dilandasi maklumat tanwir tersebut," tutur Syafrudin.
BACA JUGA: Terbitkan Tabloid untuk Kabarkan Hal Positif Jokowi-JK
Sedangkan Kordinator SMI Provinsi Lampung, Muzakkir Noor mengatakan bahwa Indonesia harus dipimpin oleh orang luar biasa, cerdas, tegas yang satunya antara kata dan perbuatan. Dan Prabowo, kata Muzakiir, merupakan figur yang harus didukung.
"Saya mendengar langsung visi misi Prabowo di depan Tanwir Muhammadiyah. Prabowo manusia luar biasa yang akan melawan intervensi asing," kata Muzakkir.
BACA JUGA: Pramono Edhie Dukung Prabowo karena Mantan Atasan
Di jakaran penasihat SMI Lampung diisi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah. Di antaranya ada nama Arif Mahya, bapak kandung dari Andi Arief yang kini menjadi staf khusus presiden. Acara deklarasi itu ditutup dengan orasi politik dari perwakilan Koalisi Merah Putih di provinsi Lampung.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Nama yang Terlibat, Timses Jokowi-JK Bawa Obor Rakyat ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi