jpnn.com, JAKARTA - Kata ndasmu sedang menjadi trending di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (16/12/2023).
Pemicunya ialah pisuhan ‘ndasmu’ yang diucapkan capres Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Lah, Prabowo Mengucap Pisuhan Ndasmu karena Ditanya soal Etika, Ada Apa?
Setidaknya jumlah unggahan yang menggunakan tagar #ndasmu di Twitter sudah melewati 30 ribu posting.
Prabowo mengucapkan kata ’ndasmu’ saat menghadiri Konsolidasi Nasional Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/12/2023).
BACA JUGA: Viral Omongan Prabowo soal Ndasmu Etik, Ganjar: Saya Kira Masyarakat Bisa MenilaiÂ
‘Ndasmu’ yang berarti kepalamu merupakan umpatan kasar dalam bahasa Jawa. Pisuhan itu ditujukan kepada lawan bicara.
Berpidato di depan ribuan kader Gerindra itu, Prabowo menirukan lawannya dalam debat yang bertanya soal etika.
BACA JUGA: Ragukan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Prabowo Bilang Ndasmu
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndasmu etik,” ujar capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu.
Tepuk tangan langsung membahana begitu Prabowo mengucapkan kata ‘ndasmu’ di depan ribuan kadernya. Teriakan ‘hidup Prabowo’ juga terdengar secara kor.
Banyak warganet menduga Prabowo menyindir capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan.
Dalam Debat Pertama Capres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa lalu (12/12/2023), Anies bertanya kepada Prabowo mengenai pencalonan Gibran sebagai cawapres yang dianggap cacat secara etika.
Gibran yang baru berusia 36 tahun dimungkinkan menjadi peserta Pilpres 2024 karena Mahkamah Konstitusi (MK) melonggarkan syarat capres/cawapres tidak harus berusia di atas 40 tahun asalkan sudah berpengalaman menjadi kepala daerah.
Namun, putusan itu dianggap bermasalah. Putusan Majelis Kehormatan (MK) MK memperkuat anggapan soal cacat etika itu.
Ternyata bukan kali ini saja Prabowo mengumpat ‘ndasmu’ kepada pihak yang menjadi lawannya. Jejak digital mencatat ketua umum Gerindra itu pernah mengeluarkan pisuhan ‘ndasmu’ pada masa kampanye Pilpres 2019.
Saat itu Prabowo merupakan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi capres petahana.
Dalam sebuah pidato di JIExpo Kemayoran, Kamis (7/2/2019), Presiden Ketujuh RI itu mengeklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai angka 5,17 persen.
Namun, Prabowo dalam kampanyenya di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/3/2019), menampik klaim itu.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah lima persen. Lima persen ndasmu!” ujar Prabowo di depan ribuan pendukungnya.
Prabowo juga mengulangi pisuhan yang sama dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu, 7 April 2019.
"Katanya ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen. Lima persen ndasmu?" ucap Prabowo saat itu.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentari Gimik Joget dan Gemoy, Hasto Tegaskan Prabowo Memang Bukan Jokowi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi