jpnn.com, JAKARTA - Persaingan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bakal berlangsung seru di Jawa dan Sumatera. Sebab, di dua pulau itu pula mayoritas pemilih bermukim.
Menurut Founder Alvara Research Center (ARC) Hasanuddin Ali, penguasaan atas suara pemilih di dua wilayah itu bisa menjadi aspek penentu kemenangan di Pilpres 2019. "Pemilih Jasuma (Jawa dan Sumatera, red) ini paling besar," ujar Hasanuddin dalam paparan hasil survel terbaru ARC di Jakarta Pusat, Minggu (26/8).
BACA JUGA: Kaji Najwa Shihab & Erick Thohir untuk Pimpin Timses Jokowi
Merujuk survei Alvara Research Center (ARC) pada 12-18 Agustus 2018, duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno unggul di Sumatera dengan elektabilitas 48,9 persen. Sedangkan elektabilitas duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Sumatera
Sedangkan di Jawa, duet Jokowi - Ma’ruf jauh lebih dominan. Elektabilitasnya 61,7 persen.
BACA JUGA: Novel Sebut #2019GantiPresiden Gerakan Dakwah Antipenjajah
Adapun elektabilitas Prabowo - Sandiaga di Jawa merujuk survei itu pada angka 27,5 persen. “Dan (responden) yang belum memutuskan pilihan 10,9 persen," jelasnya.
Survei ARC dilakukan pada 12-18 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di seluruh provinsi. Survei dengan metode multistage random sampling itu memiliki margin of error 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(aim/JPC)
BACA JUGA: Doa Sandi untuk KH Maruf Amin Setelah Naik Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rezim Pendahulu Gagal Atasi Karhutla, Kok Jokowi Disalahkan?
Redaktur & Reporter : Antoni