jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman menyebut ada pihak yang tidak ingin Anies Baswedan menjadi cawepres.
Hal ini menyusul banyaknya pemberitaan yang menyudutkan gubernur DKI Jakarta itu
BACA JUGA: Anies Minta Wali Kota Fasilitasi Majelis Taklim Ar-Rasyid
"Ini tahun politik, sehingga dikesankan Pak Anies itu otoriter, Pak Anies tidak taat hukum. Itu sengaja dilakukan oleh mereka," kata Prabowo saat dihubungi, Kamis (19/7).
Saat disinggung siapa pihak yang tidak ingin Anies menjadi cawapres, Prabowo merahasiakannya.
BACA JUGA: Kemiskinan Turun Drastis Bukan Prestasi Anies
"Ya, kelompok-kelompok yang tidak ingin Pak Anies jadi wapres," tambah dia.
Dia mencontohkan, pemberitaan yang masif menyerang Anies salah satunya adalah rotasi jabatan utama di Pemprov DKI. Menurut Prabowo, rotasi merupakan hak prerogatif kepala daerah.
BACA JUGA: PSI Pertanyakan Keputusan Anies Mengganti Penjaga APBD
"Kalau ada pelanggaran, pelanggaran di sisi mana? Selama ini kan mereka katakan pelanggaran-pelanggaran, tetapi tidak jelas yang mana," jelas dia.
Oleh karena itu, kata dia, ada skema dari lawan politik Anies atau Partai Gerindra untuk menyikat Anies.
"Lawan-lawan politiknya (Anies) meng-downgrade seakan-akan Pak Anies otoriter," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Anies, Jangan Kembalikan Jakarta ke Zaman Feodal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga