jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman memastikan partainya tidak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap kader partai. "Yang jelas kalau benar dia dipilih lagi, kader kami kabur semua," ucap Prabowo di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (24/7)
BACA JUGA: Djarot: Jakarta Jangan jadi Tempat Menyimpan Isteri Muda
Pertimbangan itulah yang membuat Gerindra akhirnya enggan mengusung Ahok.
"Kami kan juga enggak mau kehilangan kader. Enggak gampang ngumpulin kader, masa hilang begitu saja. Dan yang jelas, kalau orang agama Islam, kalau udah murtad masa mau kami ambil lagi," kata Prabowo.
BACA JUGA: 15 Agustus, Jakarta Harus Seperti Solo dan Surabaya
Namun sebagai partai terbuka, Gerindra membebaskan siapapun untuk mendaftar. "Siapapun boleh mendaftar. Masalahnya apakah keterima atau tidak kan hasil seleksi kami," tandas Prabowo.
Padahal, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan, hubungan partainya dengan Ahok cukup baik. Hashim bahkan tak menutup peluang kembali mengusung Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Tegur Pangkostrad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Jadikan Kali Ciliwung Tempat Wisata
Redaktur : Tim Redaksi