Prabowo Sebut Negosiasi Pembelian F-15 EX Masih Berlanjut, Tunggu Keputusan Akhir pemerintah

Senin, 21 November 2022 – 16:21 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menhan Amerika Serikat LIoyd J Austin III saat jumpa pers di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022). (ANTARA/Syaiful Hakim)

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa negosiasi pembelian jet tempur generasi 4,5 dari Amerika Serikat F-15 EX masih terus berlanjut. Menurut dia, soal pembelian jet tempur F-15 EX itu menunggu keputusan akhir dari pemerintah.

"Negosiasi (pembelian F-15) masih terus berlanjut. Saya pikir sekarang akan tergantung pada keputusan akhir pemerintah," kata Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Menhan AS LIoyd J Austin III di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11).

BACA JUGA: Jet Tempur Amerika dan Jepang Beraksi di Laut China Timur, Peringatan untuk Provokator Kawasan

Dia mengatakan bahwa saat ini prioritas utama pemerintah adalah mengendalikan pandemi Covid-19 dan bersiap menghadapi dampak kondisi ketahanan pangan di Indonesia, dan akibat inflasi yang disebabkan kenaikan harga energi di seluruh dunia.

"Jadi, dampak perang Ukraina sangat nyata dan semua peringatan dari lembaga internasional, dari bank dunia, IMF, ADB (Asian Development Bank), dan peringatan tentang situasi iklim tahun depan dapat memengaruhi produksi pangan kita," ungkapnya.

BACA JUGA: Bareskrim Garap 22 Saksi Terkait Kasus Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan, Siapa Saja?

Menurut Prabowo, hal itu akan menjadi faktor pertimbangan dalam keputusan akhir Pemerintah Indonesia. “Akan tetapi, sebagai menteri pertahanan kami telah menghitung, kami telah merancang program bersama dengan mitra Amerika Serikat di bidang industri yang kami percaya,” papar Prabowo Subianto.

Menhan AS Lloyd J Austin III mendukung upaya Pemerintah Indonesia melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

BACA JUGA: Apa Kabar Koalisi PKB-Gerindra? Muhaimin & Prabowo Sama-sama Ngotot Jadi Capres

"Kami tentu mendukung upaya menteri untuk terus memodernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka dan kami ingin terus membantu dengan cara apa pun yang kami bisa," kata Austin.

Menurut dia, F-16 sudah memiliki persaingan yang sehat, platform F-15 memberikan kemampuan tambahan, dan di kedua platform tersebut saling melengkapi. "Seperti yang Anda lihat di pasukan AS, kami memiliki sejumlah jenis platform berbeda yang bekerja bersama," pungkas Lloyd. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler