jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra digadang-gadang akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada 11 April mendatang. Namun, berembus kabar, Prabowo sendiri masih memikirkan apakah akan maju atau tidak menjadi calon orang nomor satu di republik ini.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan segala sesuatunya bisa saja terjadi, karena Tuhan yang menentukan. “Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. Anda percaya itu, anything is possible,” kata Hashim di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
BACA JUGA: Anies Baswedan Belum Tentu Mau Menjadi Cawapres Prabowo
Hashim memastikan sejauh ini suasana kebatinan Prabowo akan tetap maju sebagai capres 2019. Meskipun, ada berbagai pertimbangan lain yang juga dipikirkan. “Ya kan faktor kesehatan, ada faktor apa, ada banyak faktor,” ujarnya.
Hashim juga tidak memungkiri bahwa faktor kesehatan dan logistik juga menjadi pertimbangan. Namun, Hashim menegaskan sejauh ini logistik Prabowo untuk maju capres masih cukup. “Iya itu (logistik) kan ada apakah cukup atau tidak. Masih, masih cukuplah,” katanya.
BACA JUGA: Parpol Baru Boleh Kampanye Bagi Cakada atau Capres
Apakah dalam penentuan calon wakil presiden juga mempertimbangkan logistik, Hashim tidak memungkiri itu. “Itu juga mungkin cawapres ada akses ke logistik,” pungkas Hashim. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Anies Tak Mungkin Capres, untuk Cawapres Wallahualam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi dan Prabowo Saling Tunggu Umumkan Cawapres
Redaktur & Reporter : Boy