Anies Baswedan Belum Tentu Mau Menjadi Cawapres Prabowo

Rabu, 28 Maret 2018 – 14:31 WIB
Anies Baswedan (tengah). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - ‎Pengamat politik Adi Prayitno menilai Anies Baswedan punya kelebihan sehingga layak dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden, pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Kelebihan tersebut antara lain, mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayan tersebut masih sangat populer setelah kemenangan merebut posisi orang nomor satu di DKI Jakarta.

BACA JUGA: Parpol Baru Boleh Kampanye Bagi Cakada atau Capres

"Anies juga cenderung lebih mudah dimodifikasi untuk meningkatkan elektabilitas daripada tokoh lain. Anies bisalah kalau soal agitasi, propaganda. Jadi bisa dipoles, apalagi posisi saat ini Gubernur DKI," ujar Adi kepada JPNN, Rabu (28/3).

Selain itu, nama mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut kata pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini, cenderung lebih mudah diterima oleh PKS.

BACA JUGA: Garap Kasus Anies, Polda Metro Pelajari Temuan Ombudsman

"Cuma problemnya sekarang ada di Anies, apakah mau menjadi cawapres Prabowo," ucapnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menilai Anies butuh pertimbangan politik yang sangat matang jika ingin maju sebagai cawapres Prabowo.

BACA JUGA: Anies Bangga Tutup Alexis Pakai Secarik Kertas

Antara lain, butuh jaminan menang karena ketika maju sebagai cawapres harus meninggalkan posisi sebagai gubernur.

"Anies kan enggak mudah meninggalkan posisi gubernur. Dia dapat posisi sekarang penuh perjuangan dengan darah dan air mata. Jangan sampai sudah meninggalkan posisi gubernur, kalah pula. Melihat elektabilitas Prabowo, cukup berat," pungkas Adi. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ingatkan Pengusaha Hiburan Tak Meniru Jejak Alexis


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler