Prabowo Subianto Peduli Terhadap Pelestarian Lingkungan

Selasa, 18 Juli 2023 – 15:00 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjukan kepeduliannya terjadap lingkungan, terutama laut.

Bersama dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, capres Partai Gerindra ini melakukan sosialisasi peduli terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Pesona Prabowo Subianto Dinilai Sangat Ampuh Dalam Mempengaruhi Pilihan Generasi Muda

Prabowo mengunjungi pantai Pangandaran untuk melepaskan ratusan ekor penyu untuk dilestarikan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

"Mulai dari pelestarian terumbu karang, revitalisasi," ucap Prabowo.

BACA JUGA: Wasisto Ungkap Kebesaran Hati Prabowo Subianto

Selain melepaskan ratusan ekor penyu, Prabowo bersama Susi juga melakukan kegiatan pembersihan sampah plastik yang dapat merusak laut.

"Kita sangat tergantung dengan lautan samudera dan samudera itu merupakan sumber protein bagi kita. Kalau ikannya makan plastik semua, berarti nanti kita ujungnya akan makan plastik," lanjutnya.

BACA JUGA: Gelar BUMN Fest 2023, Erick Thohir Sampaikan Pesan Ini

Selain itu, Susi Pudjiastuti juga mengatakan dalam berpolitik tidak hanya persoalan capres dan cawapres.

Melainkan juga tentang bagaimana caranya para politikus menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap hidup.

"Seperti, dengan menjaga lingkungan, memberdayakan nelayan dan pelestarian penyu," tutur Susi.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyebut kedekatan Prabowo dengan masyarakat kecil menjadikannya sangat peka terhadap kelestarian lingkungan.

Prabowo juga sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan rakyat saat ini.

"Kita tahu bahwa Prabowo ini lama menjadi pengurus HKTI, itu membuat dia peduli dengan rakyat kecil, petani, nelayan, dan lain-lain," papar Djayadi.

Selain tegas dan berwibawa, sikap Prabowo juga semakin merakyat. Tak heran jika elektabilitas Prdabowo kian meningkat di hampir semua lembaga survei di Indonesia.

"Sekarang gaya komunikasinya berubah menjadi lebih merakyat, lebih banyak menunjukkan kedekatan dengan masyarakat kecil dan seterusnya itu menarik pemilih yang berlatar belakang masyarakat kecil," sebut Djayadi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler