jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak mempersoalkan apakah pada Pilpres 2019 mendatang akan muncul dua atau tiga pasangan calon capres-cawapres.
Partai Gerindra pun siap jika Prabowo akan head to head dengan Jokowi. Partai Gerindra akan berusaha memenangkan pertarungan.
BACA JUGA: Jokowi vs Prabowo, Politik Identitas Semakin Tinggi
“Ya kenapa harus paksakan tiga calon? Tiga calon juga nanti putaran keduanya juga berat. Kami memang siap head to head, kami sudah siap,” kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).
Dia mengatakan, sebentar lagi Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai capres 2019. Partai Gerindra juga sudah berkomunikasi dengan partai lain.
BACA JUGA: Pilpres 2019, Akbar Tandjung-Solusi UI Tolak Calon Tunggal
“Menurut saya sudah 80 persen pasti Maret kami akan deklarasikan capres dari Gerindra,” tegasnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan peluang pembentukan poros baru di Pilpres 2019 masih sangat terbuka.
BACA JUGA: 5 Keuntungan PDIP Buru-Buru Umumkan Usung Jokowi di Pilpres
Menurut dia, saat ini semuanya masih dalam tahap penjajakan dan belum ada kesimpulan.
“Semua masih terbuka, saya kira bisa calon tunggal, bisa dua calon, bisa tiga calon. Mungkin nanti bulan-bulan depan atau Mei sudah kelihatan,” kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/3).
Saat ini sudah lima partai sudah menyatakan mendukung Jokowi. Yakni, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Golongan Karya (Golkar), dan PPP.
Sedangkan lima partai lainnya, yakni PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD) dan Partai Gerindra belum memutuskan mengusung siapa pun.
Wacana pembentukan poros baru di Pilpres sebagai penantang Jokowi semakin terbuka lebar. Partai masih terus melakukan penjajakan.
Dalam Pilpres nanti tidak ada partai yang bisa mengusung calon sendiri. Sebab, ambang batas pencalonan presiden untuk Pilpres 2019 adalah 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional.
“Semua partai harus berkoalisi, termasuk PAN,” kata Zulkifli Hasan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat Menang Jika Pilpres Hanya Diikuti Calon Tunggal
Redaktur & Reporter : Boy