Prabowo Terlalu Dipaksakan Untuk Tampil Islami?

Selasa, 04 Desember 2018 – 17:52 WIB
Prabowo Subianto menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Inas N Zubir mengomentari salah ucap calon presiden Prabowo Subianto saat memberi sambutan pada Reuni 212 yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (2/12) kemarin.

Prabowo dalam sambutannya menyatakan 'sallalla hulaihi wa sallam'. Padahal seharusnya 'shallallahu alaihi wa sallam'.

BACA JUGA: Jutaan Orang Hadir tapi Kalah dengan isu Sampah Plastik

"Kesannya Prabowo sama sekali tidak pernah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Inas di Jakarta, Selasa (4/12).

Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Hanura di DPR mengutarakan pandangannya, karena kalimat 'shallallahu alaihi wa sallam' adalah lafaz yang di-sunnahkan kepada muslimin dan muslimah untuk mengucapkannya ketika menyebut atau mendengar nama Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Reuni 212 Ajang Mempertebal Iman, Anies Malah Sibuk Pamer

"Kalimat itu artinya semoga Allah memberikan selawat dan salam kepadanya," kata Inas.

Lebih lanjut politikus Partai Hanura ini mengatakan, muncul kesan Prabowo terlalu dipaksakan untuk tampil Islami.

BACA JUGA: Jokowi Galau Akibat Reuni 212?

Padahal tidak sesuai dengan jiwa Prabowo. Buktinya, kata dia, hal paling mendasar sebagai muslim sejati tidak mampu dijiwai oleh Prabowo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cucu Pendiri NU Anggap Reuni 212 Cerminan Semangat Persatuan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler