jpnn.com - JAKARTA - PT Kertas Nusantara menepis pemberitaan yang menyebut, perusahaan yang beroperasi di Berau Kalimantan Timur itu terkait dengan Prabowo Subianto yang saat ini menjadi calon presiden nomor urut 1.
Hal ini disampaikan Legal Corporate PT Kertas Nusantara, Padmariya A Citramannohara, SH melalui suratnya yang diterima JPNN.com, Senin (28/6).
BACA JUGA: Marzuki Gunakan Diplomasi Tenis Meja untuk Perkuat Hubungan dengan Tiongkok
Padmariya menyatakan penyebutan Prabowo Subianto dalam permasalahan PT Kertas Nusantara adalah upaya politisasi. "Kami tegaskan bahwa bapak Prabowo Subianto tidak pernah ikut campur dalam manajemen Kertas Nusantara dan tidak terkait dengan permasalahan PT Kertas Nusantara," ungkapnya.
PT Kertas Nusantara juga membantah pemberitaan JPNN yang berjudul "Perusahaan Kertas Milik Prabowo Nunggak 5 Bulan Bayar Karyawan". Padmariya menyatakan bahwa pemberitaan itu hanya berdasarkan info sepihak dari Suyadi yang bukan merupakan karyawan PT Kertas Nusantara.
BACA JUGA: Nusron Sarankan Fahri Perbanyak Ngaji Ketimbang Serang Jokowi
"Hal tersebut bertentangan dengan UU Pers nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik jurnalistik bahwa pers sebagai media informasi, wajib menyiarkan informasi yang akurat berimbang dan mengakomodasi kepentingan semua pihak, tidak megandung kebohongan, fitnah dan berdasarkan fakta," tegas Padmariya.
Sebelumnya, Ketua DPC SBSI Kabupaten Berau, Suyadi, mengungkapkan, buruh PT Kertas Nusantara berniat untuk melakukan aksi unjuk rasa. Namun aksi itu batal dilaksanakan karena berjanji membayar gaji sebagian.
BACA JUGA: Buka Bersama, Presiden Minta Capres Siap Kalah
Suyadi menyatakan, buruh sangat resah karena tunggakan gaji tersebut sudah berlangsung sejak Agustus. Buruh tidak menerima gaji selama lima bulan dengan rasio gaji terendah sebesar Rp 5 juta per bulan. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Fahri Hamzah Hina Santri Karena Berkicau Jokowi Sinting
Redaktur : Tim Redaksi