Kemarin Wasekjen DPP Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) juga secara resmi mendeklarasikan diri siap maju menjadi ketua umum
BACA JUGA: Ingin Tanamkan Pengaruh di Provinsi
Putri keempat Presiden kedua RI Soeharto itu pun menyatakan siap bersaing dengan mantan suaminya sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang kini menjabat ketua umum HKTI"Tentu dengan deklarasi ini saya sudah siap bersaing (dengan Prabowo)
BACA JUGA: SBY Gaet Tiga Gubernur
Tapi, tetap bersaing secara sehat," ujar Titiek setelah acara deklarasi di Restoran Pulau Dua, Jakarta, kemarin (10/7)BACA JUGA: Emilia Batal Gelar Kampanye
elain siap bersaing, perempuan yang akrab disapa Titiek itu menyatakan siap bekerja sama dengan Prabowo"Kalau saya terpilih sebagai ketua umum, beliau (Prabowo, Red) kan otomatis akan menjabat ketua badan pertimbanganTentu kami nanti banyak bekerja sama untuk menyejahterakan petani," tandasnya.
Terkait dengan posisinya di Partai Golkar, Titiek berjanji tidak akan menggunakan HKTI untuk kepentingan politik praktisTermasuk upaya pemenangan partainya pada Pemilu 2014"Saya tidak akan menguningkan HKTI, walaupun saya berasal dari Partai Golkar," tegasnya.
Selain sejumlah pengurus daerah, pada acara deklarasi tersebut, hadir adik Titiek, Mamiek SoehartoHadir pula Menteri Koperasi era Orde Baru yang juga anggota Badan Pertimbangan HKTI Subiakto Tjakrawerdaja
Di tempat terpisah, peneliti senior Lembaga Survei Indoneisa (LSI) Burhanuddin Muhtadi meragukan para tokoh parpol memperebutkan jabatan ketua umum HKTI itu semata-mata demi memperjuangkan kepentingan petani"Ada apa ini, banyak sekali politikus yang mendadak menjadi petaniApakah mereka mau memanfaatkan petani sebagai objek suara ketimbang subjek suara?" kritik Burhanuddin.
Meski demikian, dia mengakui bahwa wajar politisi tertarik menjadi petaniSebab, mayoritas penduduk Indonesia adalah petaniDia mengungkapkan, data BPS menyebutkan bahwa ******* petani Indonesia sekitar 44,6 persen"Siapa yang tidak akan tergiur?" tandasnya.
Menanggapi hal itu, salah seorang calon ketua umum HKTI Ja"far Hafsah membantah ingin menjadikan petani sebagai objek politik"Saya ini 35 tahun aktif di sektor pertanianPendidikan formal saya juga pertanianJadi, saya bukan tiba-tiba begitu saja," sergah ketua Departemen Kesejahtraan Rakyat DPP Partai Demokrat itu.
Selain Titiek, Prabowo Subianto, dan Ja"far Hafsah, mantan Menteri Pertanian sekaligus politikus senior PKS Anton Apriantono dikabarkan masuk bursa kandidat ketua umumMantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan mantan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta disebut-sebut pula siap maju(dyn/c4/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surati Gubernur, Bupati Ratna Minta Pilkada Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi