jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap menjaga independensinya dalam melakukan penghitungan suara Pemilu Presiden 2014.
Ditegaskannya, KPU mengemban tanggung jawab sangat penting yang menentukan masa depan bangsa.
BACA JUGA: Ayah Nadia Mulya Divonis 10 Tahun Penjara
"KPU harus dapat melakukan tugas ini bebas dari prasangka atau pengaruh dan sesuai dengan aturan hukum," ujar Prabowo dalam keterangan persnya, Rabu (16/7).
Hal tersebut disampaikan Prabowo karena melihat adanya upaya untuk membentuk persepsi palsu terkait hasil pilpres. "ââ¬ÂªBanyak pihak, termasuk lawan saya, telah berusaha untuk menciptakan persepsi palsu akan siapa yang sedang memimpin perhitungan suara," lanjutnya.
BACA JUGA: KPI Akan Sanksi TV Bandel
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga mendapat laporan adanya kecurangan-kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah daerah. Bahkan, ada juga laporan tentang upaya intimidasi terhadap para pendukungnya.
Mantan Danjen Kopassus ini pun berkesimpulan bahwa semua pihak harus tetap bersabar menunggu hasil akhir dari KPU tanggal 22 Juli mendatang. Ia mengaku siap menerima hasil apapun yang ditetapkan nantinya.
BACA JUGA: Politisi PDIP Yakin Koalisi Merah Putih Berumur Pendek
"Penting untuk dicatat bahwa hanya pada tanggal itu kita akan ketahui hasil pemugutan suara pemilu yang lengkap, nyata dan resmi," pungkas calon presiden nomor urut 1 tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Prabowo-Hatta Minta Pencoblosan Ulang di Jatim
Redaktur : Tim Redaksi