jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut PKS sebagai teman setia. Walaupun demikian, kedua partai itu sampai saat ini belum menetapkan capres - cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2019.
Kedekatan dua partai itu terlihat saat acara goes bareng dalam rangka perayaan Milad PKS ke-20 kemarin (21/4). Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman bersama Sekjen PKS Mustafa Kamal menjemput Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Tinggalkan Gerindra demi PBB, Nyalla Punya Tugas Khusus
Mereka kemudian goes bersama menuju ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang. Prabowo ditemani Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Sesampainya di DPP PKS, Prabowo dan Sohibul melakukan salam komando. Prabowo mengaku mendapat perintah dari PKS untuk ikut bersepeda. Padahal, dia seharusnya pergi ke dokter gigi. Tapi, karena ada perintah untuk goes, dia pun tidak datang ke dokter gigi.
BACA JUGA: Cak Imin Bakal Bersafari ke Para Ketum Parpol, Ini Misinya
Prabowo menyatakan, tidak banyak orang yang bisa memerintah mantan Danjen Kopassus seperti dirinya. Hanya PKS yang bisa memerintahnya untuk ikut bersepeda.
“Majelis Syuro dan Presiden PKS yang perintah Prabowo Subianto,” terang dia. Hal itu tidak lepas dari kerja sama yang selama ini mereka jalin. Dia pun menceritakan keintiman partainya dengan PKS.
BACA JUGA: Begini Reaksi Netizen soal Keinginan Sam Aliano Lawan Jokowi
Menurut Prabowo, PKS lebih dari sekadar sekutu dalam berjuang. Kedekatan Gerindra dengan PKS sudah terjalin lama dan sangat intensif. Dirinya dan PKS ada hubungan khusus sudah cukup lama.
“PKS tidak meninggalkan Prabowo dan Gerindra di kala sulit, maka Prabowo pun tidak meninggalkan PKS,” tuturnya.
Dia bangga bisa bekerjasama dengan partai Islam itu. Saat ini, kata dia, PKS sudah menjadi teman setia, baik ketika senang maupun susah. Prabowo berharap, PKS dan Partai Gerindra bisa bersama-sama berjuang menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran.
“Gerindra, PKS, dan partai lain yang bergabung semoga bisa bersama-sama menyelamatkan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita,” papar dia. (lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Baik Mengganti Presiden PKS sebelum Melawan Jokowi
Redaktur & Reporter : Soetomo