Prabowo Yakin Negara Mampu Siapkan Rp80 T untuk Desa

Senin, 11 November 2013 – 17:21 WIB

jpnn.com - SEMARANG - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta agar para kader partainya jangan cuma menjadi politisi. Ia menegaskan, kader Gerindra harus memiliki sikap mental seperti pejuang dalam berpolitik.

Hal ini dikatakan Prabowo saat memberi pembekalan kepada 2.000 caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota di daerah pemilihan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Acara pembekalan digelar di Semarang, Jateng, Senin (11/11).

BACA JUGA: Menurut Sutan Bathoegana, Bu Ani Tidak Marah

"Kalian bukanlah politisi, tapi kader Partai Gerindra adalah pejuang politik. Seorang prajurit dan pejuang demi rakyat, bangsa dan negara melalui bidang politik," kata Prabowo melalui keterangan pers tertulisnya.

Mantan Danjen Kopassus ini mengingatkan, Partai Gerindra adalah satu-satunya partai yang programnya dikukuhkan hitam di atas putih. Program transformasi bangsa Partai Gerindra itu meliputi alokasi dana langsung APBN ke desa, minimal Rp1 miliar untuk 1 desa tiap tahun.

BACA JUGA: Perkara PHPU Kikis Martabat MK

"Ini minimal lho, bisa lebih tentunya. Kalau katakan saja tiap desa di Indonesia menerima 1 miliar tiap tahun dan seluruh Indonesia ada 80.000 desa maka yang dibutuhkan adalah hanya 80 triliun rupiah," ujar Prabowo.

Menurutnya, negara sanggup mengucurkan dana Rp80 triliun per tahun itu. Apalagi, sambungnya, mengingat bangsa Indonesia kehilangan potensi sumber daya uang sebesar Rp1.000 triliun. Terdiri dari potensi pajak Rp360 triliun, efisiensi anggaran APBN sebanyak Rp500 triliun dan subsidi energi sebesar Rp300 triliun.

BACA JUGA: Politisi PD Sebut Pengritik Takut Kharisma SBY

"Hilang 1000 triliun ini adalah kerugian dan kelemahan kita. Tapi jika ada pemerintahan yang kuat dan bersih maka kita akan selamatkan 1000 triliun ini untuk pembangunan, yang artinya kelemahan ini akan menjadi sebuah peluang," paparnya.

Prabowo kembali menegaskan, resep konsep ekonomi yang paling cocok untuk Indonesia adalah ekonomi jalan tengah. Yakni ekonomi Pancasila atau ekonomi kerakyatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

Di Semarang, Prabowo menghadiri beberapa rangkaian acara. Selain memberi pembekalan kepada para caleg Partai Gerindra, ia juga akan menghadiri pertemuan dengan KADIN Provinsi Jawa Tengah. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Alutsista, DPR Bakal Lebih Selektif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler