jpnn.com, SURABAYA - Setelah pada hari Kamis (12/7) para peserta latihan jungle and survival prajurit KRI Koarmada II melaksanakan Drill Sea Survival, sebanyak 184 prajurit dari Satkor, Satsel, Satfib, Satkat, Satran dan Satban Koarmada II melaksanakan Drill Jungle Survival, bertempat di lapangan Ambalat Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (13/7/2018).
Sebelum memulai latihan drill jungle survival, Perwira Operasi Latihan (Paopslat) Letkol Laut (P) Y.Y. Tamoni menyampaikan kepada tim pendukung apa yang sudah direncanakan dapat diterapkan dengan baik, terutama untuk memastikan faktor keamanan.
BACA JUGA: TNI AL-US Navy Bersiap Menghadapi Peperangan Khusus di Laut
“Jungle and survival ini baru dilaksanakan di tingkat Kotama, harapannya latihan ini akan menjadi referensi latihan berikutnya,” kaya Letkol Laut Tamoni.
BACA JUGA: Saksi: Kebakaran 39 Kapal Ikan Bermula dari KM Cahaya Jaya
Dalam drill jungle survival kali ini, problem yang dihadapi di tiap Pos yang berjumlah 5 Pos bukanlah yang sebenarnya, para peserta hanya mempelajari dan mengenal lokasi yang akan dihadapi pada pelaksanaan Geladi lapangan mulai hari Senin tanggal 16 Juli.
“Para instruktur dari Kolatkoarmada II dan Satkopaska Koarmada II yang telah menempati pos pastikan seluruh peserta dalam kondisi baik setiap tiba di pos berikutnya, karena tim kesehatan Diskes Koarmada II selalu siap melaksanakan dukungan kesehatan selama latihan,” katanya seperti siaran pers Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Kronis, TNI AL Gandeng Laboratorium Cito-BPJS
Mayor Mar Kuswandi yang menjabat Kadep GKK Puslat Pasrat Kolatkoarmada II menambahkan para peserta akan menghadapi 5 Pos yang terdiri dari Pos I Pembuatan Api, Pos II Membuat bivak dan jebakan binatang, Pos III Menangkap Ular, Pos IV Memilih makanan yang dapat dimakan selama di hutan, Pos V Melempar pisau atau kampak.
Diawali dengan melaksanakan kompas sebelum menuju Pos 1, para peserta akan melintasi hutan bakau di sekitar Dermaga Semampir Baru Koarmada II dan menuju ke Pos berikutnya tetap menggunakan Kompas, adapun jarak dalam drill jungle survival ini adalah 1.000 meter dengan problem yang dihadapi di setiap Pos harus diselesaikan dalam waktu 10 menit, dan pada pelaksanaan sebenarnya Latihan Jungle and Survival Prajurit Koarmada II akan dilombakan siapa yang menjadi tim tecepat.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Albakora Resmi Memperkuat Armada Kapal Perang TNI AL
Redaktur & Reporter : Friederich