Prajurit Yonif Raider 900/SBW Tewas Gantung Diri, Inikah Motifnya?

Selasa, 07 Desember 2021 – 02:10 WIB
Tim Rescue mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan menggantung di bawah jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali, dengan teknik khusus. (Dok. Basarnas Bali)

jpnn.com, DENPASAR - Pihak berwenang belum bisa menyimpulkan motif bunuh dirinya prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/SBW bernama Prada I Nyoman Trika Daryanta (22).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto belum dapat menyimpulkan penyebab Prajurit Yonif Raider 900/SBW itu gantung diri.

BACA JUGA: Prajurit Yonif Raider Ditemukan Tewas, Kodam Udayana Kerahkan Tim Denpom

"Kami masih menunggu hasil investigasi tuntas," kata Letkol Totok Yuniarto dikonfirmasi media ini, Senin (6/12).

Jasad Prada Trika Daryanta ditemukan menggantung di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Sabtu (4/12) lalu.

BACA JUGA: Sahroni: Usut Juga Dugaan Novia Widyasari Diperkosa Bripda Randy

Pascapenemuan jasad anggota TNI itu, Kodam Udayana langsung mengerahkan tim Denpom dan Inteldam guna melakukan penyelidikan.

Totok menyebut tim tersebut masih melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui motif tentara asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, itu bunuh diri.

BACA JUGA: Detik-Detik Penangkapan Siskaeee, Diikuti Polwan, Lalu Diadang Polisi Gondrong, Lihat Penampilannya

"Sampai hari ini masih belum ada perkembangan identifikasi," sambung Letkol Totok.

Sementara itu, sumber akurat JPNN.com yang dekat dengan Kodam IX/Udayana menyebut hasil investigasi mengarah pada kondisi kejiwaan Prada Trika Daryanta.

Diduga, prajurit yang baru menyelesaikan pendidikan Tamtama TNI AD di Singaraja, Buleleng, itu depresi selama mengikuti pendidikan dan masa orientasi satuan di Yonif 900 Raider/SBW.

Selain itu, korban diketahui terpaksa menjadi anggota TNI atas tekanan orang tua yang menginginkan anaknya menjadi tentara.

"Dugaan sementara karena yang bersangkutan depresi, suntuk, karena jadi tentara hasil paksaan orang tua," ucap sumber tersebut.

Sebelumya, Prada Trika Daryanta diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara mengikatkan tali pada tiang lampu di jembatan, lantas melompat ke jurang.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi bersama Denpom menemukan sejumlah barang milik korban.

Di antara barang-barang itu berupa sepeda motor Honda Vario warna hitam DK 8791 DN yang ditemukan di dekat lokasi.

Sepeda motor itu ditemukan terparkir di sebelah barat jembatan Tukad Bangkung.

Petugas juga menemukan jaket TNI dan topi bertuliskan sniper milik Trika Daryanta yang bertuliskan Dikmata 473. (gie/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler