Praktik Bisnis LPKR Menerapkan Prinsip ESG, Inilah Buktinya

Jumat, 03 Juni 2022 – 12:34 WIB
Siloam Hospitals Palangka Raya melaksanakan aksi donor darah. Foto: Humas Siloam Hospitals

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meluncurkan laporan praktik bisnis yang menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social and Governance/ESG) periode 2021.

CEO LPKR John Riady mengatakan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) tersebut disampaikan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan ESG.

BACA JUGA: Pendapatan LPKR 2022 Diprediksi Rp 15 T, John Riady Makin Optimistis

“Laporan Berkelanjutan menyajikan pendekatan LPKR dalam memberikan nilai-nilai untuk jangka panjang dan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam bidang ekonomi, lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola. Kami bertekad untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang indah, berkelanjutan, dan berkembang untuk dinikmati semua orang,” terang John Riady dalam keterangannya, Jumat (3/6).

“Di berbagai operasi bisnis LPKR, kami terus didorong oleh tujuan bersama untuk memajukan kesejahteraan seluruh pihak yang kami layani," imbuhnya.

BACA JUGA: Mal & Hotel Mulai Ramai, CEO LPKR Yakin Pilar Lifestyle Makin Moncer

John menjelaskan, dalam praktik ESG, LPKR menyediakan hunian yang berkualitas dan terjangkau di Indonesia.

Sejak 2020, lanjut John Riady, LPKR telah mengambil keputusan penting untuk fokus dalam pengembangan produk perumahan yang memenuhi kebutuhan kepemilikan rumah pertama, terutama kaum milenial.

BACA JUGA: 8 Fakta Kasus Fahri si Calon Bintara Polri, Simak Klarifikasi 2 Kombes, Menurut Anda?

Dia menyebutkan, saat ini 84 persen dari penjualan rumah LPKR berasal dari rumah dengan harga Rp 2 miliar atau di bawahnya.

Selain di bidang properti, LPKR juga menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas di seluruh Indonesia.

“LPKR melalui Siloam Hospitals telah memperluas jaringan rumah sakit dan klinik berlisensi BPJS, serta turut melayani lebih dari 1 juta pasien BPJS. Kami akan terus menyediakan rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia dan berkomitmen untuk menjadikan aksesibilitas sebagai prioritas utama dalam strategi bisnis kami," jelas John Riady.

Dikatakan, LPKR juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan hidup jutaan penduduk Indonesia melalui sebaran lokasi geografis yang luas dan berbagai titik kontak pelanggan.

Pada tahun 2021, Grup LPKR melayani lebih dari 125 juta penduduk dan mendukung ekonomi daerah di wilayah operasi dengan memberikan peluang bagi masyarakat dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan.

Grup LPKR juga bekerja sama untuk memfasilitasi pemberian vaksinasi Covid-19 lebih dari 1 juta dosis untuk anggota masyarakat yang pelaksanaannya dilakukan di seluruh mal, kawasan properti, dan fasilitas kesehatan yang dikelola LPKR.

Di bidang pelestarian lingkungan hidup, LPKR melakukan pengelolaan energi dan sumber daya air yang efisien sehingga turut membukukan penghematan biaya yang signifikan di 2021.

“Berbagai inisiatif yang dilakukan seperti meningkatkan sistem daur ulang air hujan dan air limbah,” kata John.

Dalam urusan tata Kelola perushaan, LPKR berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan karyawan yang mencapai lebih dari 16.000 orang.

Antara lain dengan memberikan dukungan kesejahteraan secara jasmani, emosional, dan mental. Langkah ini termasuk tes COVID-19 secara regular, tunjangan kesulitan, program kesehatan dan pendampingan, serta pengaturan kerja yang fleksibel.

Melalui Siloam Hospitals, LPKR secara aktif berkontribusi untuk membangun jaringan tenaga profesional di bidang kesehatan di Indonesia.

Disebutkan, pada 2021, sebanyak 408 perawat menerima beasiswa kuliah jenjang Diploma Keperawatan di Fakultas Keperawatan. Selain itu, 4.403 tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan di Pusat Pelatihan Siloam.

"Keberadaan tenaga kesehatan yang terlatih dan berkualitas sangatlah penting untuk melancarkan transformasi layanan kesehatan di Indonesia," tutur John Riady.

LPKR telah diakui sebagai konstituen pada IDX-KEHATI ESG Sector Leaders Index dari Bursa Efek Indonesia pada periode Desember 2021 – Mei 2022.

"Hal ini memvalidasi pendekatan kami terhadap penciptaan nilai keberlanjutan dan mendorong kami untuk lebih ambisius dalam penerapan rencana ESG kami di tahun-tahun yang akan datang," terang John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler