jpnn.com, JAKARTA - Praktisi Hukum Bintang Hidayanto angkat bicara terkait berdirinya Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF).
Ia menilai hadirnya LPI diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang membawa manfaat untuk masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Pengacara Ungkap Kondisi Terkini Korban Asusila Mantan Anggota DPRD NTB
"LPI mengemban misi penting untuk menggiatkan pembangunan dan investasi terutama di sektor-sektor yang penting untuk rakyat," kata Bintang dalam keterangannya, Jumat (22/1).
"Ingat, LPI didirikan untuk membawa sebesar-besarnya manfaat bagi rakyat. Jadi rakyat harus diposisikan sebagai stakeholder utama. Sejatinya, LPI jangan melakukan hal-hal yang justru menyusahkan dan merugikan rakyat," sambung Bintang.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris di Langsa Ditangkap Densus 88, Satu Orang Ternyata PNS
Bintang menambahkan, pemerintah harus bisa memastikan bahwa hadirnya LPI dapat menimbulkan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi.
Dewan Pengawas LPI yang terpilih nantinya juga harus bertanggung jawab dan profesional dalam mengawasi kinerja LPI agar maksimal.
BACA JUGA: Jokowi Minta Semua Gubernur Paham SWF Indonesia Investment Authority
"Dewan Pengawas harus memastikan bahwa LPI tidak akan bernasib sama dengan 1MDB (1Malaysia Development Berhad). Ini adalah tanggung jawab besar dan berat mengingat besarnya potensi moral hazard (penyimpangan moral)," ujar Bintang.
Diketahui, Pemerintah diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengirim Surat Presiden (Surpres) ke DPR.
Surpres itu berisi nama calon Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (Dewas LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).
Surpres yang diantar Sri Mulyani itu langsung diterima Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/1).
BACA JUGA: Dua Pemerkosa Pelajar Berusia 16 Tahun Ditangkap, Polisi: Lima Pelaku Lainnya Masih Dikejar
Adapun pada pekan ini dijadwalkan Dewas LPI terpilih akan segera ditetapkan. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi