jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) memastikan tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar.
Menurutnya, program kerja mereka akan mengusung pembangunan untuk masyarakat terutama menengah ke bawah.
BACA JUGA: Inilah Alasan Cak Lontong Jadi Ketua Pemenangan, Pramono Blak-blakan
“Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar. Namun, program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah ke bawah,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Minggu.
Lebih lanjut Pramono menilai fasilitas Jakarta untuk kelas menengah ke atas sudah terlalu baik.
BACA JUGA: Founder Juragan 99 Mendadak Jadi Pramugara di Hari Pelanggan Nasional
Sehingga masyarakat menengah ke bawah yang kini butuh perhatian pemerintah Jakarta ke depan.
Untuk itu, dirinya menjanjikan akan menjalankan balai-balai rakyat di level RT hingga RW jika kelak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pramono juga akan membangun rumah-rumah masyarakat miskin agar lebih layak.
BACA JUGA: Ingin Tuntaskan Tugas, Pramono Izin kepada Jokowi Mundur dari Kabinet 2 Pekan Lagi
“Jadi balai rakyat, rumah-rumah tradisional yang dahulu ada akan kami hidupkan kembali. Sehingga orang bisa melakukan pernikahan di RT RW. Nggak perlu nyewa terlalu jauh. Bisa menggunakan balai rakyat yang sangat murah,” kata Pramono.
Dia sepakat untuk tidak membuat program-program bombastis. Sebab dia menilai program yang bersifat bombastis tak akan cukup untuk direalisasikan hingga lima tahun ke depan.
Oleh karenanya, dirinya bersama bang Doel fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami menganggap bahwa menyelesaikan program-program di bawah itu menjadi lebih penting termasuk hunian padat penduduk, transportasi di bawah (tanah) kemudian melakukan bedah rumah, itulah yang jadi program,” jelas Pramono.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean