Pram Nilai Pos P2 MA Positif

Senin, 03 Oktober 2011 – 14:13 WIB

JAKARTA -- Berbeda dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, menilai keberadaan Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (Pos P2 MA), positifDia menegaskan, jangan malah merasa keberadaan Pos P2 MA itu membuat terjadinya perseteruan antar lembaga.

"Itu untuk pengawasan dan juga mendapat masukan hal yang berkaitan Badan Anggaran

BACA JUGA: Sengketa Pilkada Mesuji Disarankan Dibawa ke MK

Bagaimana pun  persoalan Badan Anggaran merupakan permasalahan serius, karena menyangkut kehidupan masyarakat," tegas Pram, kepada pers, Senin (3/10), di Jakarta.

"Kalau ada orang perorang atau lembaga membuka pengaduan,  menurut saya hal positif
Jangan merasa ada pereseteuan anrara lembaga," tambah bekas Sekjen PDI Perjuangan, itu.

Dijelaskan Pram, penyusunan Banggar  harus mendapat perhatian

BACA JUGA: Demokrat Usung Dada Jadi Cagub

Bukan hanya oleh Banggar atau pemerintah yang menyusun itu
Tapi, semua pihak

BACA JUGA: Anas: Nama yang Direshuffle Sudah Dikantongi SBY

"Supaya tidak terjadi kebocoran selama ini dan ditengarai masih akan terjadi lagi," tegasnya

Kembali Pram menegaskan, kalau Pos P2 MA itu bersifat inisiatif pribadi tidak punya kekuataan apa-apaMenurutnya, beda kalau secara resmi bila dibentuk oleh lembaga DPD

"Kalau orang perorangan bisa ditindaklanjuti atau tidak, tergantung orangnya (mau menindaklanjuti atau tidak)," ungkap Pram.

Meski demikian, Pram mengatakan, kalau misalnya ada data baru yang didapat dari Pos P2 MA, maka akan bermanfaat tidak hanya bagi Banggar saja, tapi, juga bagi DPR.

"Tergantung ditindaklanjut kemana Kalau lembaganya adalah DPD, mempunyai kewenangan memberi masukanTapi, karena ini perorangan, sifatnya perorangan seperti pengaduan masyarakat lainnya yang diteruskan ke DPR," tuntas Pram(Boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler