Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap

Senin, 03 Oktober 2011 – 07:12 WIB

KENDARI - Setelah pasangan La Uku-Dani dan Samsu Umar Samiun-La Bakri yang menyampaikan penolakan terhadap lima anggota KPU Buton (La Biru Cs) untuk melakukan verifikasi ulang bakal pasangan calon Bupati Buton periode 2011-2015Giliran pasangan Abdul Hasan Mbou-Buton Achmad SE (SANTUN) yang menyatakan secara tegas menolak pelibatan La Biru Cs dalam proses ulang Pilkada Buton, sebagaimana amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak hanya menolak, SANTUN pun mendesak pihak terkait untuk menangkap La Biru Cs yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk menerima suap sesuai putusan MK.

"SANTUN siap tarung dalam Pilkada Buton

BACA JUGA: 2 Ribu Jamaah Haji Dipastikan Tak Nyoblos

Hanya saja, kalau yang melakukan verifikasi administrasi tetap La Biru Cs, kami akan boikot Pilkada Buton
Pemerintah harus mengganti anggota KPU Buton sebelumnya karena sudah jelas dan terbukti melakukan pelanggaran," tukas Abdul Hasan Mbou, Minggu (2/10).

Dengan bukti pelanggaran La Biru Cs, lanjutnya, SANTUN berharap semua pejabat berwenang di Sultra turun tangan untuk menangkap dan mengadili seluruh anggota KPU Buton saat ini, termasuk si pemberi suap

BACA JUGA: Terbukti Bersalah di MK, Calon Harusnya Didiskualifikasi

"Bukankah dalam UU korupsi baik yang menerima maupun yang memberi sama-sama dikenakan sanksi
Setelah diadili sesuai mekanisme hukum yang ada, KPU Provinsi harus membentuk Dewan Kehormatan untuk mengklarifikasi pelanggaran lima anggota KPU Buton

BACA JUGA: PKS Minta SBY Pikirkan Ulang Rencana Reshuffle

Komisi A DPRD Sultra pun jangan berdiam diri, masalah pelanggaran KPU Buton harus dikonsultasikan ke KPU Pusat," katanya.

"SANTUN sudah siap mengantisipasi agar kondisi sebelumnya tidak terulang lagiKami inginkan Pilkada yang fair, tidak melibatkan La Biru Cs karena mereka harus mempertanggungjawabkan anggaran Pilkada sebelumnya yang merugikan negara, termasuk merugikan para calon bupati dan masyarakat Buton," tambah Ketua DPW Pemuda Pancasila ini.

Intinya, ditegaskan SANTUN, bila ingin Pilkada Buton selanjutnya berlangsung aman dan terkendali, tidak ada alasan pemerintah untuk tetap melibatkan La Biru Cs dalam verifikasi dan tahapan Pilkada selanjutnyaMengingat sejak awal SANTUN sudah menolak penyelenggaraan Pilkada Buton hanya saja SANTUN tidak ingin menempuh kekerasanSANTUN memilih menyerahkan masalah tersebut pada proses hukum (MK) pada tanggal 16 Juli lalu.

"Kalau tahapan Pemulikada Buton selanjutnya bisa fair, La Biru Cs sudah dipecat dari keanggotaannya di KPU Buton, dan dilakukan rekruitmen calon anggota KPU Buton yang baruTentu SANTUN siap tarungSaat ini Baliho sudah kami sebarkan di sejumlah kecamatanDukungan Partai Politik pun tetap solid, karena sampai hari  ini kuota kursinya masih mencapai 15 persen lebih  (11 Parpol)Kalaupun ada yang mengklaim, SANTUN sudah siap membuktikan data valid Parpol pendukung SANTUN," pungkas anggota DPRD Sultra Dapil Buton dan Bombana ini(lia/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Pimpin Minggu Ceria PAN di Semarang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler