jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, mengatakan partainya tidak pernah minta jatah menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Namun, lanjutnya, jika ada anggota Fraksi PDIP yang punya pendapat soal perluny jatah menteri, itu sah-sah saja dalam demokrasi.
BACA JUGA: Nasdem juga Soroti Kinerja Menteri Ekonomi
"PDIP tidak pernah minta jatah menteri. Kalau ada muncul lima atau berapa jatah menteri, itu pernyataan anggota Fraksi PDIP saja. Sikap resmi partai disampaikan oleh ketua umum atau sekretaris jenderal," kata Pramono Anung, menjawab pertanyaan wartawan terkait wacana reshuffle, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (25/4).
Pramono juga mengatakan, dalam berbagai pertemuan rutin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla, juga tak pernah dibicarakan soal jatah kursi menteri.
BACA JUGA: Pramono: Soal Dana Aspirasi, PDIP Tak Perlu Dilobi Lagi
"Saya belum pernah dengar sama sekali permintaan ketua umum soal jatah menteri. Yang ada justru ibu ketua umum menyerahkan ke presiden dan wakil presiden memilih orang untuk memperkuat kekurangan yang dirasakan dalam kabinet selama ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah dan Kejagung Harus Cekatan Tarik Aset Pengemplang BLBI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Andrinof Pastikan Dana Aspirasi Tabrak UU
Redaktur : Tim Redaksi