Pramono Dikabarkan Dicoret dari Daftar Menteri

Sabtu, 25 Oktober 2014 – 13:48 WIB
Pramono Anung. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Nama politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, mendadak hilang dari daftar sementara menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, nama mantan wakil ketua DPR RI dan mantan sekjen PDIP itu selalu ada dalam beberapa versi susunan kabinet yang beredar dua hari terakhir. 

Pria kelahiran Kediri, Juni 1963 itu sering ditempatkan pada posisi Sekretaris Negara. Jabatan ini oleh banyak kalangan dinilai pas untuk Pramono mengingat pengalaman dan kapasitas serta relasinya dengan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Kabinet Jokowi Harus Konsisten Jalankan Amanat Trisakti

Namun informasi menyebutkan nama orang dekat keluarga Teuku Umar itu dicopot tadi malam, Jumat (24/10). Entah siapa persisnya pihak yang menggusur nama Pramono, namun disebutkan pula petinggi salah satu partai politik pendukung duet Jokowi-JK berusaha melobi agar nama Pramono kembali masuk hingga pukul 02.00, Sabtu (25/10) dini hari.

“Sangat disayangkan kalau orang sekaliber Pramono tidak diikutsertakan dalam membangun bangsa pada posisi yang pas untuknya (Sekretaris Negara),” ujar peneliti senior kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Modjo, Sabtu (25/10).

BACA JUGA: SK Pengelolaan Bandara Halim Nongol di Website, AP II Anggap Belum Resmi

Ikhsan mengetahui informasi pencoretan nama Pramono ini dari kawan-kawan dekatnya yang berada di lingkaran utama Istana. “Setneg yang sangat strategis karena berkaitan dengan aktivitas sehari-hari Presiden membutuhkan orang yang loyal dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Pramono memiliki kriteria itu,” ujarnya lagi.

Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Adam WH yang merupakan bagian dari relawan pendukung Jokowi-JK pun mendengarkan cerita yang kurang lebih sama mengenai nama Pramono yang hilang. 

BACA JUGA: Ambar Dipecat, Amir Syamsuddin: Proses Bisa Dibawa ke Pengadilan

Dia menyayangkan bila nama Pramono memang benar-benar digusur. Menurut Adam, selain memiliki kemampuan untuk mengelola Setneg, Pramono juga rendah hati dan punya kemampuan komunikasi politik yang baik. “Itu sebabnya dia relatif tidak punya musuh. Presiden Jokowi membutuhkan orang-orang seperti ini,” ujar Adam. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rieke Setuju Kementerian Tenaga Kerja tak Urus Transmigrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler