Pramono Edhie Tetap Jalani Konvensi

Kamis, 06 Februari 2014 – 21:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara panitia konvensi Partai Demokrat, Rully Charis mengatakan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo tetap berkomitmen menjalani proses konvensi sampai tuntas. Langkah Pramono yang akan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menurutnya, adalah upaya politik biasa untuk pendekatan ke sejumlah pihak guna mencapai tujuan.

"Pak Edhi tetap pada posisinya sebagai peserta konvensi. Jika (Edhi) bertemu Mega tidak ada kaitannya dengan konvensi. Itu hak pribadi beliau ataupun kelompoknya atau kelompok lain untuk melakukan upaya-upaya politiknya. Itu hal biasa saja kan kalau orang saling lirik dalam pemilu," kata Rully, saat dihubungi wartawan, Kamis (6/2), menyikapi pernyataan Ruhut Sitompul yang akan mempertemukan Pramono dengan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Satu Anggota Kelompok Bersenjata Berhasil Dibekuk

Jadi, kata diam tidak ada kaitan Edhi menemui Mega dengan konvensi capres Partai Demokrat. "Konvensi sudah di jalurnya dan Pak Edhi semakin semangat menjalaninya," tegasnya.

Menjawab pertanyaan terkait elektabilitas dan popularitas peserta konvensi yang tidak kunjung naik, Rully membantah kalau itu disebabkan karena kegagalan komunikasi media yang dilakukan oleh panitia konvensi. 

BACA JUGA: KPK Kaji Kemungkinan Panggil Suryadhamra Ali

"Memang harus diakui juga ekpektasi masyarakat tinggi, tapi memang konvensi itu dirancang agar para peserta konvensi tidak mendapatkan popularitas yang tinggi saat ini. Panitia merancang agar popularitas peserta konvensi itu akan mencapai puncaknya disaat yang tepat sekitar bulan Mei menjelang pemilu nanti," jelasnya.

Mesti rancangan seperti itu, saat ini ada sejumlah nama digadang-gadang menjadi calon presiden dan memiliki elaktabilitas sangat tinggi. "Kita kuatir, nama-nama tersebut akan mengalami kemerosotan popularitas pada saatnya nanti. Saat ini berada di titik kulminasi tertinggi. Akan sulit untuk naik lagi. Untuk mempertahankan posisinya saja memerlukan kerja keras," kata Rully. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Sita Dokumen dari Penggeledahan Kasus Korupsi Mantan Sekjen ESDM

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta KPK Kembalikan Flashdisk Rekaman Pengakuan Anggoro ke Antasari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler