jpnn.com - PALEMBANG - Kesedihan mendalam juga dirasakan Lilis (50), bibi Khairunnisa Haidar Fauzi, pramugari AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12). Tak berhenti ia meneteskan airmata saat menyambut kedatangan sanak keluarga yang datang.
“Kecil-kecilnya Nisa itu sama bibi inilah. Sampai sekarang, jika pulang ke Palembang, Nisa masih sering tidur ke rumah di 1 Ilir. Rasanya, bibi masih tidak percaya kalau Nisa ikut dalam maskapai yang hilang itu,” kata Lilis tak mampu menahan tangisnya.
Lilis mengugkapkan, setiap kali pulang ke Palembang dan mampir ke rumahnya, Nisa selalu membawa oleh-oleh dan cendera mata dari sejumlah negara yang ia kunjungi. Misalnya gantungan kunci dari Thailand atau coklat dari Singapura.
BACA JUGA: KNKT Telat, Deputi Potensi SAR: Ya, Sabar Saja
“Nisa anaknya pendiam. Kalau bicara, paling hanya tanya kabar. Setiap mau berangkat sering telepon, tapi tidak lama ceritanya. Paling soal negara tujuan saja," ucapnya.
Ia masih berharap keponakannya itu bisa memenuhi janjinya pulang 6 Januari nanti. “Soal cowok, anaknya tidak terbuka. Mungkin karena urusan pribadi. Saya pernah tanya ke Nisa, sudah punya pacar belum. Dia hanya senyum-senyum saja, tak menjawab,” imbuhnya. (but/awa/jpnn)
BACA JUGA: Jenazah Korban AirAsia Diawetkan dengan Kapur Barus
BACA JUGA: KNKT Telat Datang, Penyelaman Evakuasi Korban Batal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramugari Khairunnisa, 6 Januri 2015 Rencana Kenalkan Pacar ke Ortu
Redaktur : Tim Redaksi