Pramuka Tambah Umur, Semangat Jangan Luntur

PDIP Dorong Pemerintahan Jokowi-JK Peduli Pramuka

Jumat, 14 Agustus 2015 – 19:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hari ini (14/8) Praja Muda Karana (Pramuka) menginjak usia ke-54. Seiring bertambahnya usia, organisasi kepanduan itu diharapkan semakin menunjukkan perannya bagi bangsa dan negara.

Harapan itu muncul dari PDI Perjuangan yang menganggap Pramuka punya tempat istimewa. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Pramuka merupakan wahana untuk menggembleng manusia Indonesia agar berjiwa disiplin, patriotik, serta berbudi pekerti luhur.

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Verifikasi Aset Yayasan Supersemar

Menurutnya, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah semestinya memberi perhatian khusus pada keberadaan Pramuka. "Pemerintah diharapkan memberi perhatian yang lebih besar kepada gerakan Pramuka sebagai wahana pengemblengan manusia Indonesia yang berkarakter, cinta tanah air dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesamanya," ujar Hasto melalui siaran pers ke media, Jumat (14/8).

Ia menjelaskan, Pramuka tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah Indonesia. Bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan RI, beberapa  organisasi kepanduan sudah lebih dulu berdiri.

BACA JUGA: Anak Buah Megawati Kritik Jokowi Angkat Dua Tokoh Ini jadi Menteri

Sedangkan sejarah ulang tahun Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus tak terlepas dari keputusan Presiden Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) pada tanggal yang sama tahun 1961. Proklamator RI itu sekaligus mengetuai Mapinas Pramuka.

BACA JUGA: Gubernur Ini Dapat Anugerah dari Presiden Karena Membuat UKM di Daerahnya Maju

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN

Namun di era Orde Baru, kata Hasto, Pramuka justru mengalami pemandulan. Sebab, Pramuka hanya dijadikan kegiatan ekstrakurikuler.

Karenanya Hasto mengingatkan agar pemerintahan saat ini benar-benar peduli dengan Pramuka.  “Di bawah pemerintahan Pak Jokowi-JK ini Pramuka diharapkan akan kembali pada karakter sejatinya yang mengibarkan atriotisme. Ini sejalan dengan komitmen PDIP," pungkas Hasto.

Hasto juga mengisahkan pengalamannya saat masih kecil dan aktif di Pramuka. Ia merasa mendapat banyak manfaat dengan pernah ikut Jambore Nasional Pramuka 1981.
“"Kami dilatih untuk selalu bekerja dalam tim yang berdisiplin, dan mengejar prestasi, serta dasar-dasar kepemimpinan yang mengedepankan semangat persatuan untuk melangkah maju, mengemban tugas bagi nusa dan bangsa," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Masih Bidik Tersangka Baru di Kasus Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler