jpnn.com, PARIS - Tingkat pengangguran Prancis naik menjadi 9,0 persen pada kuartal ketiga dari 7,1 persen pada kuartal kedua.
Kantor statistik nasional Prancis, INSEE, mengungakpkan bahwa peningkatan angka pengangguran tersebut merupakan dampak dari pukulan krisis COVID-19 terhadap ekonomi.
BACA JUGA: Sambangi Imam Besar Al-Azhar, Menlu Prancis Bilang Begini soal Islam
INSEE telah memperingatkan awal tahun ini bahwa angka pengangguran di Prancis untuk dua kuartal pertama tahun 2020 miring karena adanya penguncian (lockdown) pencegahan COVID-19 pada pertengahan Maret hingga pertengahan Mei.
Keadaan itu mengurangi jumlah orang-orang yang secara teknis diklasifikasikan sebagai pengangguran karena tidak mungkin bagi mereka untuk mencari pekerjaan saat pandemi.
BACA JUGA: Komentari Macron, Kiai Maruf Amin Punya Harapan soal Kehidupan Beragama di Prancis
Bank of France pada awal pekan ini mengatakan bahwa aktivitas ekonomi Prancis pada November tercatat 12 persen lebih rendah dari biasanya, setelah negara itu melakukan penguncian untuk mengekang penyebaran virus COVID-19 untuk kedua kalinya tahun ini. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Seruan Aksi Boikot Produk Prancis, Polisi Pastikan Keamanan di Objek Vital
Redaktur & Reporter : Adil