jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan pengamanan di titik pusat perbelanjaan atau mal terkait beredarnya seruan aksi pemboikotan produk asal Prancis.
Seruan tersebut sebagai bentuk protes serta kekecewaan terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah melakukan penistaan agama Islam berskala dunia.
BACA JUGA: Diko Nugraha Cs Bakar Produk Asal Prancis
"Pengamanan di tempat-tempat ini ya, kami melihat situasi fenomena sekarang yang ramai ini beberapa tempat-tempat produk yang kami siapkan pengamanan, contoh di mal misalnya ada pengamanan objek vital," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (5/11).
Lebih lanjut, Yusri menegaskan, hingga saat ini pengamanan sudah dilakukan oleh petugas kemanan mal. Hanya saja kemungkinan akan dilakukan penambahan dari kepolisian.
BACA JUGA: 2 Pelajar Perempuan Berkenalan dengan Lelaki, Dibawa ke Hotel, Hanya Dikasih Rp 50 Ribu
"Nanti ada sabara juga di sana. Nanti kami siapkan lapis pengamanan di sana," ujar Yusri.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengaku apa yang disampaikan masyarakat tersebut merupakan penyampaian aspirasi.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba yang Paling Dicari Akhirnya Ditangkap, Siapa Dia?
Namun, dia berharap jangan sampai menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat yang berkunjung.
"Mereka menyampaikan aspirasinya walaupun kami mengharapkan mari berpikir jernih ada aturan hukum di sini. Percayakan kepada pemerintah," pungkasnya.
Diketahui, pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait ekstremisme Islam telah menuai reaksi keras dari berbagai negara, terutama negara Arab dan negara mayoritas Islam, termasuk Indonesia.
Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial. (mcr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama