Prasetyo Edi Tepis Tudingan Menjadi Beking Wanita yang Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan

Rabu, 24 November 2021 – 11:34 WIB
Prasetyo Edi Marsudi Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menepis tudingan menjadi beking dari wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Prasetyo Edi mengaku dia menelepon Arteria Dahlan atas permintaan dari Brigadir Jenderal TNI Mochamad Zamroni yang merupakan suami dari wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria. 

BACA JUGA: Irjen Lotharia Latif: Kalau tidak Bisa Mengikuti Aturan Polri, tak Usah jadi Polisi

Namun, Pras sapaan akrab Prasetyo menegaskan bahwa dia tidak membekingi siapa pun dalam persoalan tersebut. 

"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (wanita itu), ini salah lagi, nih. Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (dimediasi), ya sudah," kata Prasetyo dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa (23/11). 

BACA JUGA: Kubu Arteria Dahlan Hari Ini, Wanita Mengaku Anak Jenderal Besok

Dia mengaku menghubungi Arteria Dahlan atas permintaan Brigjen Zamroni

Pras dan Zamroni sudah saling kenal sejak 2017. 

BACA JUGA: Apa Hubungan Prasetyo Edi dengan Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Ternyata

Saat itu, Zamroni masih menjabat sebagai Komandan Kodim Jakarta Pusat. 

Menurut Pras, Zamroni meminta tolong kepadanya untuk menengahi cekcok antara wanita tersebut dengan ibunda Arteria Dahlan.

Pras mengatakan berdasarkan penjelasan Zamroni, cekcok itu terjadi sejak di dalam pesawat hingga di Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akibat bersenggolan. 

“”Ada apa, kok, tumben telepon gua?” Saya bilang begitu. “Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan” Begitu saja omongannya," ujar Pras.

Lebih lanjut Pras mengaku berniat memediasi karena sudah menganggap Arteria Dahlan sebagai adik.

Dia mengatakan sudah mengenal Arteria Dahlan sejak beberapa tahun terakhir ini sebagai salah satu kader PDI Perjuangan. 

"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria," kata Prasetyo Edi.

Setelah itu, Pras pun menelepon Arteria Dahlan. 

Namun, setelah dinilai Arteria sebagai beking, Pras akhirnya memutuskan batal membantu Brigjen Zamroni untuk berdamai.

"Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata, isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya, saya bingung dan jengkel," ujar politikus PDIP itu.

Sebelumnya diberitakan, keributan antara ibunda bersama Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu viral di media sosial. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler