jpnn.com, JAKARTA - Bek kiri Pratama Arhan merasakan hal yang sama dengan Pelatih Shin Tae Yong setelah Indonesia menang 4-1 lawan Timor Leste di Gianyar, Bali, Kamis (27/1) malam. Dia tak puas dengan performa tim.
"Memang kami menang 4-1, tetapi secara permainan kurang puas," tuturnya saat jumpa pers seusai laga.
BACA JUGA: Sebelumnya Galak Keroyok Polisi dan Rusak Pagar Polda, Sekarang Semuanya Ciut
Pemain asal Blora, Jawa Tengah itu mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki dari permainan Indonesia.
Untuk itu, dia akan mengikuti arahan dari pelatih agar satu demi satu kekurangan bisa disempurnakan menghadapi laga selanjutnya.
BACA JUGA: Polisi Buru Dalang Aksi Ricuh Massa GMBI, Jangan Harap Bisa Tenang
"Pada pertandingan berikutnya, kami harus lebih baik lagi," ucap Arhan.
Pemain asal PSIS Semarang itu memang tak main dari awal dalam pertandingan kali ini.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Timor Leste 4-1, Menpora Amali Beri Pujian
Arhan masuk pada awal babak kedua menggantikan Edo Febriansyah.
Hasilnya setelah dia dimainkan, permainan Indonesia berubah dan menjadi lebih agresif.
Pratama Arhan menjadi eksekutor penalti dan membuat Indonesia unggul 2-1 setelah sepakannya tak bsia diantisipasi kiper Timor Leste Junildo Pereira.
Kemampuan yang menjadi ciri khas Arhan, lemparan ke dalam yang jauh dan langsung ke kotak penalti menjadi salah satu kunci terjadinya gol ketiga timnas Indonesia melalui bunuh diri kiper pengganti milik Timor Leste, Gerginio Mendonca.
Selain itu, Arhan juga memiliki andil atas terjadinya gol keempat setelah upaya bek Timor Leste menghalau crossing pemain 20 tahun tersebut malah mengarahkan bola ke gawangnya sendiri.
Ketidakpuasan Arhan terhadap permainan timnya ini sama dengan pernyataan Shin Tae Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga tak puas dengan permainan anak didiknya terutama di babak pertama.
"Meskipun skor 4-1, tetapi sangat mengecewakan (permainan) untuk pertandingan kali ini," beber Shin Tae Yong. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Dalam Tahanan, Bripda Randy Menerima Kabar Pemecatannya, Lihat Tuh
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad