Prediksi Konsensus Analisis Pendapatan SILO Tumbuh Tahun Ini

Rabu, 23 Februari 2022 – 18:56 WIB
Tim medis Siloam Hospitals Lippo Cikarang memberikan layanan kesehatan warga Desa Pantai Harapan Jaya. Foto: dokumentasi Siloam Hospitals

jpnn.com, JAKARTA - Konsensus analis memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan terus meningkat pada 2022.

Hal tersebut turut berimbas positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan saham sebesar 55,4 persen.

BACA JUGA: Industri Properti Masih Cerah, Sebegini Prediksi Pendapatan LPKR pada 2022

Konsensus analis Bloomberg per Kamis (17/2) memperkirakan SILO pada 2022 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,41 triliun.

Jumlah ini naik dari estimasi pendapatan pada 2021 sebanyak Rp 8,3 triliun. Dari sisi belanja modal (capital expenditure/capex), SILO diperkirakan mengalokasikan Rp 1 triliun tahun ini seperti tahun sebelumnya.

BACA JUGA: RS Siloam Bantu Lindungi Pengojek dan Juru Parkir dari Kecelakaan

Laporan konsensus analis Bloomberg juga memperkirakan SILO meraih laba bersih Rp 563,92 miliar dan EBITDA Rp 1,88 triliun tahun ini.

Dalam publikasi risetnya, RHB Sekuritas Indonesia juga memproyeksikan SILO mampu membukukan pendapatan Rp 7,95 triliun dengan laba bersih Rp 732 miliar pada 2021.

BACA JUGA: Penjelasan Kepala BKN soal Masa Kerja dalam Penetapan NIP PPPK, Guru Honorer Harus Paham

Sedangkan pada 2022, menurut riset RHB Sekuritas Indonesia, SILO berpotensi meraih pendapatan Rp 8,74 triliun dan laba bersih Rp 641 miliar.

CEO LPKR sekaligus Presiden Komisaris SILO John Riady mengatakan, kebutuhan sektor kesehatan diperkirakan akan terus bertumbuh di masa mendatang.

“Ke depan, kami melihat adanya peningkatan dalam belanja kesehatan yang kini masih rendah yaitu sekitar 3 persen dari PDB," kata John dalam pernyataan resminya, Rabu (23/2).

Saat ini, lanjutnya, masyarakat makin sadar akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit seiring imbas pandemi.

LPKR juga melihat kebutuhan akan layanan rumah sakit masih sangat besar di Indonesia, sehingga SILO akan terus membangun rumah sakit baru untuk memberikan akses bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional.

SILO saat ini sudah mengelola dan mengoperasikan 40 rumah sakit di Indonesia, yang terdiri dari 14 rumah sakit di wilayah Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler