jpnn.com - JAKARTA – Sempat beredar kabar akan ada aksi unjuk rasa pada 25 November 2016, dengan jumlah massa lebih besar dibanding demo 4 November.
Fuad Bawazier dalam diskusi kebangsaan "Kasus Ahok, Sasar Jokowi" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11), memprediksi bakal terjadi hal buruk jika ada aksi 25 November
BACA JUGA: Jadi Etalase Pemerintah, Humas Harus Inovatif
"Rencana demo damai 25 November, berpotensi berubah menjadi revolusi nasional," ujar pria yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan itu.
Menurut Fuad, demo akbar itu juga berpotensi menyebabkan krisis ekonomi sebagai imbas dari gejolak sosial politik. Publik akan takut dan menarik uang tunai dari semua Bank.
BACA JUGA: Simak! Ini Penyataan Habib Rizieq Soal Aksi 25 November
"Sehingga kurs rupiah bisa cenderung ambruk dan dikhawatirkan pengusaha pada ngacir, dan lainnya," ungkapnya, seperti diberitakan RMOL.
Dampak berikutnya, lanjut Fuad, terjadi krisis politik dan ekonomi.
BACA JUGA: Setya Novanto Berharap Ahok Introspeksi Diri
Dia berharap pemerintah mengambil langkah-langkah secara arif dan bijaksana untuk mencegah hal tersebut.
Hadir juga di diskusi itu antara lain budayawan Ridwan Saidi, aktivis 98 Sri Bintang Pamungkas, dan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir. (sam/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa: Rohadi tak Bisa Buktikan Asal Uang Rp 700 Juta di Mobilnya
Redaktur : Tim Redaksi