jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi sejauh ini telah melaporkan 2.795 kasus virus corona dan 41 kematian. Pemerintah setempat memprediksi jumlah korban bakal bertambah berkali-kali lipat dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Pemerintah Arab Saudi memprediksi jumlah kasus virus corona bakal melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Saudi ejauh ini telah melaporkan 2.795 kasus virus corona dan 41 kematian.
BACA JUGA: Gagal Tangani Wabah Corona, Donald Trump Salahkan WHO dan Tiongkok
"Kami berdiri hari ini di saat yang menentukan sebagai masyarakat dalam meningkatkan rasa tanggung jawab kami dan berkontribusi bersama dengan tekad untuk menghentikan penyebaran pandemi ini," kata Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah dalam pidato yang ditayangkan di televisi.
Sejumlah studi oleh para ahli penyakit menular menunjukkan jumlah kasus kemungkinan akan mencapai antara 10.000 dan 200.000 dalam beberapa minggu mendatang.
BACA JUGA: Data Jumlah Hotel Tutup karena Corona, Bikin Sedih Banget
Rabiah mengatakan, sejauh ini masih banyak warga Saudi yang tidak menganggap serius ancaman virus corona. Terbukti, lalu lintas jalan penumpang hanya turun sekitar 50 persen.
Karena itu, pemerintah terpaksa mengeluarkan larangan keluar rumah 24 jam di beberapa wilayah. Dia pun berharap warga mematuhi semua instruksi pemerintah terkait wabah virus corona. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Hari Paling Mematikan di New York, Corona Sangat Sadis!
Redaktur & Reporter : Adil