Prediksikan Kader PKS Jadi Kuda Hitam di Pilgub Bengkulu

Senin, 22 Juni 2015 – 23:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Provinsi Bengkulu termasuk daerah yang akan menggelar pemilihan gubernur pada pilkada serentak 9 Desember nanti. Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Media Survei Nasional (Median), muncul nama-nama populer yang berpotensi bersaing dalam pilkada di provinsi yang terkenal sebagai daerah bunga Raflessia Arnoldy itu.

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, lembaganya melakukan survei tentang popularitas tokoh lokal yang diperkirakan bisa menjadi bakal calon kepala daerah nanti.  “Kami menanyakan kepada responden melalui mengajukan beberapa nama tokoh lokal dengan pertanyaan apakah anda pernah mendengar  atau tidak, tokoh dengan nama-nama yang kami sodorkan,” katanya, Senin (22/6).

BACA JUGA: DPR Pastikan Temuan BPK tak Tunda Pilkada

Dari survei Median itu terungkap popularitas sejumlah tokoh lokal. Gubernur Bengkulu Jinaidi Hamsyah masih berada di posisi teratas dengan popularitas 77,1 persen. Selanjutnya ada nama Wakil Gubernur Bengkulu SB Najamuddin dengan popularitas 69,1 persen.

Kemudian ada Imron Rosyad (60,8 persen), Bando Amin  (59,8 persen),  Ridwan Mukti (58,5 persen) dan Syahfan Badri Sampurno (44,2 persen). Menurut Rico, tingkat kepopuleran nama-nama itu sangat dinamis.

BACA JUGA: Ini Skema PPP untuk Dana Aspirasi Rp 20 Miliar

Rico lantas mencontohkan nama Syahfan B Sampurno yang terus mengalami kenaikan popularitas. Syahfan yang dikenal sebagai kader PKS bahkan diyakini mampu menjadi kuda hitam.

Rico menuturkan, Syahfan yang juga mantan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bengkulu, dikenal rajin menyambangi konstituen melalui gerakan silaturahmi seribu desa. Selain itu, mesin politik PKS juga dikenal bisa diandalkan.

BACA JUGA: Politikus PPP Ingin Empat Hal Ini Masuk di Revisi UU KPK

“PKS dikenal memiliki kader yang solid. Ini bisa diandalkan untuk mendogkrak popularitasnya,” ujar Rico.(rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Pilkada Dinilai Kebiri Calon Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler