jpnn.com, TUBAN - Warno, 35, meregang nyawa setelah dikeroyok warga Dusun Pasatan, Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pengeroyokan yang dilakukan warga bukan tanpa sebab. Warno yang diketahui sebagai preman kampung marah-marah dan mengobrak-abrik warung milik warga.
BACA JUGA: Polisi Jerat 300 Tersangka Kerusuhan, Ada Preman Bayaran Tanah Abang
Kejadian berawal saat Warno mendatangi warung milik Jimin, dengan tujuan meminta rokok. Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, warga Dusun Pule, Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, malah mengacak-acak warung tersebut. Bahkan, perabot toko dijungkir-balikkan.
BACA JUGA: Berawal Saling Tatap, Pak Camat Tersungkur Dijotos Preman
BACA JUGA: Dikejar Preman Bersenjata Tajam, Riduansyah Terjun ke Sungai
Aksi brutalnya terus berlanjut dengan mendatangi warung kopi milik Hartono. Tanpa sebab yang jelas, Warno memukul warga yang kebetulan sedang berada di warung hingga mengakibatkan lebam di wajah.
"Dia ini memang dikenal sebagai preman," kata salah seorang warga.
BACA JUGA: Lima Preman di Cengkareng Diringkus, Satu Ditembak Polisi
Tidak sampai di situ, Warno juga merusak satu unit motor milik pengunjung warkop. Warga lain yang emosi melihat ulah Warno, langsung ramai-ramai mengejar dan mengeroyoknya hingga tewas.
BACA JUGA: Anggota Provost Cari Seseorang, Eh.. Malah Dikeroyok Lalu Dibacok
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa batu hingga kayu. Selain itu, polisi juga mengamankan 38 warga ke Mapolres Tuban, untuk dilakukan pemeriksaan. (pul/pp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oki Ditusuk Preman di Tengah Jalan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti