Presdir Adaro Energy jadi Pemegang Saham Mayoritas Aplikasi Umma

Senin, 29 April 2019 – 10:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Adaro

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk. Garibaldi Thohir berinvestasi menjadi pemegang saham mayoritas Umma, sebuah perusahaan rintisan yang menyediakan platform mempermudah ibadah kaum muslim.

Garibaldi Thohir terarik terhadap platform agama sejalan dengan riset lembaga Internasional Pew Research Center, yang menyatakan 93 persen responden di Indonesia menganggap agama memiliki peran penting dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA: Rusia Jajaki Investasi Industri Perkapalan di Batam

“Jumlah pengguna yang cukup tinggi membuktikan bahwa pembelajaran Islam telah menyatu dengan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fesyen & hobi serta gerakan komunitas terutama di generasi muda,” ujar Garibaldi dalam siaran persnya.

Aplikasi Umma, kata Garibaldi, memiliki keunggulan dibanding aplikasi muslim lainnya.

BACA JUGA: Setelah Pilpres, Bagaimana Proyeksi Investasi Dalam Negeri?

Menurutnya, sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh anak muda Indonesia, Umma memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia termasuk untuk milenial dan generasi Z.

Aplikasi ini menawarkan dukungan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah, berinteraksi serta berbagi informasi antar sesama kaum muslim.

BACA JUGA: Olla Ramlan Koleksi Berlian untuk Investasi

“Pengembangan Umma sangat terbuka untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan lain masyarakat muslim di tanah air. Harapannya platform ini bisa menjadi platform Rahmatan Lil Alamin dan dapat menjadi pilihan dan pemersatu umat Islam Indonesia,” jelasnya.

Untuk memudahkan masyarakat muslim beribadah dan menjadi umat yang lebih baik, Umma meluncurkan aplikasi mobile yang memberikan berbagai informasi untuk mempermudah ibadah umat Islam.

Berbeda dengan aplikasi muslim lainnya, Umma menawarkan berbagai konten Islami yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan fitur komunitas.

Per April 2019, aplikasi Umma telah diunduh lebih dari 2,5 juta pengguna di Indonesia dengan pertumbuhan pengguna yang cukup tinggi, yakni sekitar 50 persen per kuartal dari periode Ramadan 2018.

Saat ini, konten aplikasi Umma telah diisi lebih dari 80 ustaz dan ulama populer di tengah masyarakat yang siap berbagi informasi kepada para pengguna.

“Misi kami membantu pengguna untuk bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan teknologi. Aplikasi kami dikembangkan untuk menjawab kebutuhan kaum muslim akan informasi seputar Islam yang terpercaya dalam satu wadah,” tandas CEO dan Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Perusahaan Asing Ekspansi Usaha di Batam


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler