Presiden Ajukan Nama Laksamana Yudo, Christina Bilang Begini

Senin, 28 November 2022 – 23:02 WIB
Ilustrasi - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR RI akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Laksamana TNI Yudo Margono.

Uji kepatutan dan kelayakan segera dilakukan setelah Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut tersebut sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki usia pensiun.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono jadi Calon Tunggal, Saatnya TNI Bangkit Tangguh dan Profesional

Anggota Komisi I DPR Christina Aryani meyakini pengajuan nama Laksamana Yudo oleh presiden merupakan yang terbaik.

"Tentu, kami menyambut baik hal ini sebagai bagian dari hak prerogatif presiden."

BACA JUGA: Jelang Pergantian Panglima TNI, Laksamana Yudo Bawa Puan hingga Dudung ke Dalam Laut, Ada Apa?

"Komisi I pun siap melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap beliau (Laksamana Yudo)."

"Karena pasti yang diusulkan ke DPR itu yang terbaik dan tentu juga profesional," ujar Christina dalam keterangannya, Senin (28/11).

BACA JUGA: Dapat Kabar, DPR Sebut Jenderal dari TNI AL Ini Jadi Panglima Menggantikan Andika

Christina optimistis Laksamana Yudo memiliki kemampuan yang bisa membawa institusi TNI ke depannya lebih baik lagi.

Meski demikian, kata dia, langkah Laksamana Yudo tidak serta-merta akan mudah menjalankan tugas sebagai panglima TNI melihat tantangan yang ada.

"Bicara dinamika pertahanan tentu ke depan akan lebih dinamis lagi, baik regional maupun global."

"Tantangan ekonomi juga menuntut kerja bersama TNI, utamanya konteks ketahanan pangan. Ini juga penting," katanya.

Christina lebih lanjut menyebut panglima TNI yang baru juga akan berhadapan dengan dinamika politik, jelang pemilu.

Hal tersebut memerlukan perhatian lebih untuk memastikan pemilu berjalan aman, sukses, serta institusi TNI tidak terjebak dalam praktik politik praktis.

"Ini patut menjadi perhatian juga, soal kedisiplinan prajurit, kesejahteraan prajurit dan upaya tanpa henti menjadikan TNI makin profesional," katanya.

Ketua DPR Puan Maharani menerima surat presiden atau surpres tentang calon panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono yang diusulkan menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.

Surat presiden tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11). (Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika, Begini Respons Prabowo


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler